Mengapa Ban Belakang lebih Cepat Gundul? Berikut Rekomendasi Tekanan Udara Ban Motor

Diposting pada

Motomazine.com – Salah satu permasalahan yang terjadi pada pemilik sepeda motor adalah kondisi ban motor yang tidak prima. Komponen ini memiliki peran yang penting dalam menjamin traksi kendaraan, mengurangi getaran, hingga menunjang keselamatan berkendara. Namun, tahukah anda bahwa ban belakang cenderung lebih cepat gundul dibandingkan dengan ban bagian depan?

Om Ilham Wahyudi, General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) menyampaikan bahwa fungsi yang dimiliki oleh ban belakang cenderung lebih berat dari pada ban bagian depan. Hal ini terjadi karena ban belakang memiliki fungsi sebagai penahan beban sepeda motor, sehingga kinerja yang dialami lebih berat dan menyebabkan lebih cepat aus.

“Memang kondisi ban itu kembali lagi tergantung dengan pemakaian dari masing-masing pengendara. Kalau misalkan pengendara lebih banyak melakukan pengereman, otomatis ban belakang akan bekerja lebih ekstra dibandingkan ban depan. Maka dari itu, penting untuk melakukan pengecekan ban sebelum melakukan perjalanan,” tambah pria murah senyum tersebut.

Ada beberapa faktor penyebab ban belakang lebih cepat aus. Seperti ketika pengendara sering membawa barang bawaan berlebih. Sehingga ban belakang akan menjadi tumpuan dan menyebabkan beban ban belakang semakin besar. Membonceng teman atau saudara juga dapat menimbulkan gesekan yang semakin intens dan membuat ban cepat gundul.

Selanjutnya, ban juga memiliki fungsi sebagai penggerak. Ketika motor dinyalakan dan pengendara menarik tuas pada gas, mesin secara otomatis akan bergerak dan menghasilkan tenaga untuk menggerakan ban. Sedangkan ban belakang merupakan ban pertama yang akan bergerak ketika telah mendapatkan dorongan tenaga dari mesin. Hal ini juga menjadi penyebab kondisi ban belakang lebih cepat aus.

Oleh karena itu, pemilik kendaraan wajib memperhatikan kondisi ban nya. Salah satunya dengan melakukan pengecekan tekanan udara pada motor. Sesuaikan dengan anjuran yang diberikan oleh pabrikan. Untuk sepeda motor dengan tipe sport direkomendasikan dengan tekanan ban bagian depan 32-36 psi, dan ban bagian belakang 33-36 psi. Sedangkan untuk motor matic dan bebek direkomendasikan dengan tekanan udara ban bagian depan yaitu 22- 29 psi dan ban bagian belakang 29-33 psi. (mmz)

Artikel terkait:

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini