Motomazine.com – MotoGP semakin ramai. Yaps, perubahan regulasi yang akan Dorna terapkan rupanya sukses menarik minat berbagai pabrikan ikut nyemplung di balapan roda dua terakbar ini. Setelah kemarin tersiar kabar BMW akan join, kali ini kabar terbaru menyebut pabrikan asal Italia, MV Agusta yang juga akan ikut bergelut dengan Ducati, Aprilia Honda dan Yamaha. Regulasi penurunan kubikasi mesin ke 850cc pada 2027 mendatang direncanakan menjadi gerbang kembalinya MV Agusta.
Berita ini bukanlah kabar burung. BOD dari Pierer Mobility A.G , Hubert Trunkenpolz mengatakan kepada Speedweek perihal niat mereka kembali ke MotoGP. Melansir dari TMCBlog, MV Agusta akan kembali dengan platform mesin yang serumpun dengan KTM. Kenapa KTM, sebab 50,1% saham MV Agusta kini diakuisisi oleh Pierer Mobility, emaknya KTM.
Jadi kemungkinan terbaiknya adalah menghadirkan motor prototype baru dengan mesin yang bisa dipakai bersama-sama. Sebut saja KT, GASGAS dan MV Agusta memakai mesin yang sama.
“Itu masih menjadi niat kami, dan kami berencana membawa MV Agusta kembali ke kelas premier. Tapi kami tentu tidak akan melakukan itu dengan mengembangkan mesin terpisah. Karena mesin terbaik yang ada di MotoGP hanya ada satu, dan kami tidak ingin menghilangkan MV dari hal itu. Kami juga menginginkan hal itu untuk merek ini.”
“2027, KTM dan MV harus berbagi mesin baru MotoGP 850 cc, itulah sebabnya MV Agusta tidak akan menjadi pabrikan terpisah pada tahun 2027. Rencana kami dengan MV Agusta sangat sederhana. Dari tahun 2024 hingga 2026, kita harus mengembalikan perusahaan ke jalur yang benar. Saat ini, kita sedang membicarakan ‘pekerjaan yang sedang berjalan’ di Varese. Perlu waktu untuk menstabilkan semua aspek, mulai dari rangkaian produk hingga tempat produksi dan juga sisi bisnis. Sampai semuanya beres, tidak ada gunanya balapan di MotoGP,” tutur Hubert.
Lebih jauh KTM juga sudah memastikan akan bekerjasama dengan Tim Tech3 yang saat ini bertandem dengan GASGAS.
“2027 mungkin menjadi tahun yang baik bagi MV Agusta untuk memasuki MotoGP sumber daya untuk membangun motor MotoGP sendiri. Itu sebabnya kami ingin menggunakan platform yang sama dengan KTM untuk mesin V4. Dan kami akan melanjutkan komitmen ini dengan tim Tech3 Hervé Poncharal,” tambah Hubert.
Menariknya, meski mempertimbangkan mesin yang sama, namun MV Agusta akan berpikir untuk menggunakan frame dan paket aerobodi berbeda. Semakin menarik pastinya. MV Agusta terakhir ikut berlaga di kelas Moto2 tahun 2023 kemarin bermitra dengan Forward Racing. Sangat disayangkan, alasan ekonomi membuat Forward berhenti bekerjasama sehingga tahun ini bodi MV Agusta tak lagi ada.
“Mungkin kami akan mengembangkan Frame yang berbeda dan aerodinamis yang berbeda. Semua itu dapat dilakukan dan dibayangkan. Namun mesinnya akan tetap sama. Kemudian terserah pada Dorna untuk memberi tahu kami apakah mereka menganggap kami sebagai konstruktornya sendiri atau sebagai tim satelit, tanpa peringkat kejuaraan dunia konstruktornya sendiri. Pada saat itu, kami akan mencatat keputusan mereka.” Tutup Trunkenpolz.
MV Agusta pernah memenangi 75 gelar di MotoGP klasik dengan komposisi 38 gelar pembalap dan 37 gelar konstruktor. Kemenangan terakhir MV Agusta diraih tahun 1976 di GP Nurburging, Jerman. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun