motomazine.com – Tak terasa sudah empat kali lebaran si Stefanie menemani. Stefani adalah nama yang mmz berikan untuk Honda BeAT di rumah yang lahir tahun 2020 silam. Tepatnya bulan Juni kemarin Stefanie berulang tahun yang keempat. Sudah saya ajak main-main ke Samsat, termasuk kemarin main ke tukang ban karena sepatu belakangnya tertusuk paku. Ngilu? Tentu.. Tapi bukan itu yang kumau Intinya adalah kesan dan pesan yang saya dapatkan setelah empat tahun bareng si Honda BeAT eSAF ini. Ya, eSAF!
Banyak yang bertanya-tanya seperti apa jadinya Honda BeAT saat dipakai jumpalitan di medan jalanan Indonesia yang tak karuan. Terlebih ini sudah empat tahun. Dengan isu yang sempat muncul beberapa saat silam, wajar jika ada saja pihak yang meragukan.

Akan tetapi dengan lantang saya akan bicara, bukan katanya atau kabarnya. Ini adalah asli pengalaman mmz sebagai pengguna Honda BeAT lansiran tahun 2020 dengan sasis enhanced Smart Architecture Frame. Faktanya, hingga sekarang Honda BeAT besutan mmz masih utuh tanpa ada gejala aneh.
Parts fast moving memang sudah ganti. Terhitung hingga sekarang sudah sekali ganti ban depan belakang, dua kali ganti kampas rem depan, sekali servis master rem, sekali ganti v-belt, sekali ganti kulit jok karena ulah kucing dan selebihnya masih baik-baik saja. FYI, sudah tiga kali bongkar dek depan buat cek rangka. Hasilnya aman, menyisakan silikat-silikat saja.

Mesin sampai sekarang masih halus tidak ada gejala ngorok, oblak atau apapun. Penggunaan normal harian untuk kerja PP kurleb 10 km-an, plus sebagai kendaraan kesana kemari jika keperluan belakang mendadak habis. Jujur saja, sangat repot jika harus mengeluarkan CB150R yang sudahh tentu berat, belum lagi gak bisa buat bawa apa-apa… wkwkwk…
Jadi barangkali ada pemirsa yang meragukan kekuatan rangka Honda BeAT generasi eSAF, silahkan kalibrasi ulang pemikiran anda. Selama pemakaian sesuai kaidah dan kewajaran, semua akan aman dan baik-baik saja. Sekuat apapun motornya, kalau dalam penggunaaannya selalu melebihi batas kewajaran (odol) halah, ya gak akan bertahan lama itu kendaraan. Semoga berguna (mmz)
Artikel terkait:
- Aoki: Bakat Alien Marc Marquez bisa ‘Sesatkan’ Ducati
- Scoopy Velocreativity MPM Malang: Edukasi, City Ride, dan Gaya Kartini Now yang Unik
- Ajang Kebut-kebutan Resmi, HDC Seri Perdana 2025 Tayang di Malang
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW
- CB150 Verza si Motor “Bank Plecit” Ketambahan Warna Baru, Makin Macho!
- Catatkan Sejarah, Honda CBR Kuasai Event Perdana Mandalika Racing Series 2025
- MPM Honda Gelar New Honda PCX160 Exploration, Sensasikan Koneksi di Jalanan
- Jadi Favorit Mudik Lebaran, 4 Ribu Lebih Pemudik Sambangi Bale Santai Honda
- Zarco ingin Jadi Pebalap Pabrikan. Wah ini…
- Raih Hasil Bagus di COTA tapi Marini Frustasi
Awet-awet Stefanie bersama juragan…