motomazine.com – Prestasi Honda Racing di kancah MotoGP belakangan ini rupanya membuat AHM harus berpikir ulang untuk menanamkan saham mereka. Bukannya tanpa alasan, sokongan dana yang harus digelontorkan untuk menempelkan logo “Satu Hati / One Heart” di fairing motor, wearpack pembalap dan segala bagian yang berkaitan dengan paddock Honda ternyata tidaklah murah. Diketahui via TMCBlog, mereka harus merogoh kocek hingga 3o Milyar pertahun. Dengan pengkajian ulang ini, apakah artinya Honda mulai bimbang?
Wajar jika sebuah perusahaan pemasang sponsor harus mengkaji ulang kebijakan terkait titip naman. Mereka selalu memegang falsafah “Winning now sell tomorrow“. Jikalau sebuah team yang mereka titipi nama hanya mampu bertarung di barisan paling belakang, lantas bahasa marketing apa yang hendak mereka usung?
Melihat fenomena Honda yang makin tenggelam terutama tahun 2024 ini, sangat wajar jika akhirnya PT. Astra Honda Motor (AHM) mengkaji ulang untuk menaruh sponsor di tubuh RC213V. “Kita lagi eavluasi, belum ada keputusan. Sampai saat ini masih lanjut. Masih ada sisa satu semester lagi untuk melihat perkembangan. Tapi, sampai saat ini belum ada keputusan,” kata Pak Thomas Wijaya, Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM via Kompas, dilansir dari TMCBlog.
Honda menjadi pabrikan paling buncit di klasemen manufaktur. Dari 11 team dan 5 pabrikan yang bertarung, Honda belum mampu tancapkan namanya, bahkan di papan tengah. Jika seperti ini, bahkan pabrikan seraksasa Honda sekalipun bakal kesulitan menggaet sponsor. Ya.. Meskipun tahun depan sudah ada dua nama kandidat pengganti Repsol, yakni Petronas dan Valvoline. (mmz)
Artikel terkait:
- Ducati V4-R 2025 Rilis di Misano, Pirro jadi Testernya
- Zarco ingin Jadi Pebalap Pabrikan. Wah ini…
- Raih Hasil Bagus di COTA tapi Marini Frustasi
- Sofuoglu: Kemungkinan Toprak ke MotoGP 50:50
- Poin dalam Balapan Penting, Gak Asal Ngegas tapi Gubrak!
- Dominasi Sesi Basah-Kering, Marc Tak Tersentuh di Day 1 COTA
- Marini: Potensi Kita Sekarang di Top 10
- Toprak: Gantikan Marini? Yamaha Juga Kosong
- Gosip MotoGP: Toprak Gabung ke HRC 2026, Siapa Tersingkir?
- Risiko Jika Bagnaia Jadi Balik ke GP24