motomazine.com – Honda masih mencari jalan terbaik kembali ke puncak. Berbagai cara mereka lakukan untuk menghantarkan pembalapnya tampil lebih kompetitif. Termasuk mencoba berbagai komposisi aero dan mendatangkan orang-orang dari luar untuk membenahi RC213V. Tetapi itu semua belum membuahkan hasil. Alih-alih dapatkan hasil positif, Johann Zarco justru mengungkap kekecewannya pasca membalap di MotoGP Aragon.
Johann Zarco sempat berikan asa untuk Honda pasca lolos ke Q2. Doi menjadi pembalap tercepat ke-9 di sesi practice sehingga secara menakjubkan, Zarco menjadi pembalap Honda pertama tahun ini yang langsung lolos ke kualifikasi 2.
Tak cukup sampai di situ, kondisi lintasan yang basah saat sesi warm up juga berikan harapan untuk Honda. Baik Zarco dan Luca Marini keduanya nembus ke posisi 10 besar.
“Jelas! Ini mengecewakan. Akan sangat menyenangkan berada di rombongan yang tepat dan meneruskan beberapa langkah. Saya tak mampu bertarung dengan pembalap lain, jadi sebisa mungkin saya bayar dengan mengerem lebih telat. Tapi saya melakukan banyak kesalahan dan kehilangan banyak posisi. Itu sama sekali tidaklah mudah,” tutur Zarco dikutip dari GPOne.
“Situasi terbaiknya pada hari Jumat. Saya rasa kita bisa langsung menuju Q2 lebih sering di sisa musim ini. Itu membuatku percaya diri, saya punya kecepatan di sana. Tetapi saya kecewa tak bisa menggunakan aspek positif hari Jumat selama akhir pekan ini.”
Johann Zarco juga mengungkap rasa senangnya dengan karakter mesin yang baru. Setidaknya itu membuat RC213V lebih ramah dengan ban yang sudah terpakai. “Kita membuka kunci kecepatan dengan kondisi yang lebih baik menggunakan ban terpakai. Saya sangat senang tentang itu, dan itulah mengapa saya yakin bisa melakukan yang lebih baik lagi di balapan berikutnya,” tutup pembalap yang khas dengan selebrasi salto tersebut. (mmz)
Artikel terkait:
- Meregalli: Rins Belum Gaspol! 2025 Kita Punya Banyak Sumber Data
- Gosip: KTM Akan PHK Pedrosa, HRC ini Kesempatan!
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”