Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Balapan perdana musim 2017 di sirkuit Qatar berjalan cukup menengangkan. Tak hanya karena terjadinya aksi saling overtake dari para pebalap sendiri, namun ditundanya balapan akibat cuaca yang tak menentu pun tak kalah membuat penonton, team dan bahkan semua pebalap tak karuan menanti kepastian lomba.
Seperti yang kita tahu, sesaat jelang lomba dimulai tetiba sirkuit Qatar diguyur hujan yang lumayan intens bro sis.. Akibat hujan tersebut, beberapa spot lintasan menjadi basah dan tentu sangat membahayakan jika balapan tetap digelar dengan menggunakan ban slick (kering). FYI, hampir semua tim masih buta data wet race di sirkuit padang pasir ini.
Akibat cuaca yang tak menentu tersebut, pebalap dan team yang sudah bersiap fi lintasan harus kembali masuk ke pit untuk menanti kepastian dari Race Direction. Sembari menunggu, pihak RD dalam hal ini termasuk Loris Capirossi, mantan pebalap MotoGP yang kini ikut ke komisi keselamatan MotoGP segera mengitari lintasan untuk memastikan kondisi sirkuit, apakah layak untuk digelarnya balapan atau tidak.
Singkat kata, pasca 40 menit penundaan akhirnya pihak RD menyatakan balapan siap dimulai, dengan kondisi dry race. Jumlah putaran yang semula 22 lap dipangkas menjadi 20 lap saja.
Pasca lampu start dipadamkan pebalap Ecstar Suzuki Andrea Iannone langsung menyodok ke barisan terdepan. Namun tak bertahan lama, pebalap bernomor 29 tersebut berhasil diovertake oleh Johann Zarco, si rookie dengan motor satelit Yamaha Monster Tech3. Sementara posisi dua tiga dan empat masih ramai diperebutkan oleh Iannone, Marquez, Dovisiozo dan Vinales.
Di barisan belakang Valentino Rossi yang memulai balap dari posisi 10 mulai merangsek ke depan dengan merebut posisi enam dari Pedrosa. Semakin menemukan race pace nya, pebalap berusia 38 tahun ini terus mencoba merangsek ke depan dan mendekati barisan leader. Di saat itu bro sis, Iannone dan Marquez sedang asyik saling membalap berebut posisi dua. Sedangkan Zarco yang memimpin balap malah terus mengembangkan kecepatan dan berhasil membuat gap hingga 1 detik lebih atas Ian.
Sungguh sangat disayangkan bro sis.. Akibat terlalu mendorong motor (walaupun ngomongnya tidak), pebalap bernomor #5 ini harus tersungkur dan tak mampu melanjutkan balap. Praktis posisi terdepan kini diperebutkan oleh Marquez, Dovisiozo, Iannone dan Vinales. Detik demi detik, Valentino Rossi juga mulai bergerak ke depan. Setali tiga uang dengan Zarco, Iannone pun akhirnya mengalami nasib yang sama. Pebalap Ecstar Suzuki yang sedang mengejar Marquez di posisi dua ini juga harus tersungkur akibat low side roda depan yang menimpa GSX-RR nya. Alhasil, si Maniac Joe pun harus menyudahi balapan lebih awal.
Pasca terjatuhnya Iannone Marquez yang terus ditekan Dovisiozo dan Vinales pun akhirnya menyerah. Pebalap Spanyol penunggang Honda RC213V versi 2017 secara berurutan langsung disalip Dovi dan Vinales. Bahkan beberapa lap kemudian, Valentino Rossi juga berhasil melaluinya. Dan atas hasil tersebut, kini Marquez harus puas berada di posisi empat, bahkan race pace nya terus menurun dibanding tiga pebalap di depannya.
Jelang balap usai aksi saling overtake sempat dipertontonkan Vinales bersama M1 dan Dovisiozo yang mengendarai Ducati GP17. Corner speed jempolan M1 berkali-kali mampu membuat Vinales begitu mudah menyalip Dovi di tikungan. Namun berkali-kali pula M1 Vinales diasapi Desmosedici milik Dovisiozo kala mereka beradu head to head di lintasan lurus Qatar.
Dovisiozo yang memilih menggunakan ban belakang soft akhirnya harus mengendurkan perjuangan. Dengan sangat bijak, pebalap asal Italia ini mengatakan jika ia terus mendorong motornya maka kemungkinan ia terjatuh pun pasti terbuka lebar. Dan dua lap jelang finish, Vinales dengan kombinasi ban medium-medium (depan-belakang) mampu terus memperlebar jarak dengan Dovisiozo sehingga berhasil menjejak garis finish pertama kali. Sementara Valentino Rossi yang juga mulai kehabisan ban gegara harus meladeni Pedrosa dan Marquez di lap-lap sebelumnya pun juga terlihat mulai menjauh, dan hanya finish di posisi tiga.
Last..atas hasil ini tiga Vinales, Dovisiozo dan Rossi berhasil mengoleksi poin masing-masing 25 poin untuk Vinales, 20 untuk Dovi dan 16 bagi Rossi. Setidaknya poin perdana ini tentu akan sangat penting sebagai bekal bagi mereka untuk terus mendulang perolehan poin guna menjejak sebagai juara dunia MotoGP tahun 2017..
Dan berikut hasil lengkap race MotoGP Qatar 2017:
1. Maverick Viñales ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 38m 59.999s
2. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP17) 39m 0.460s
3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 39m 1.927s
4. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 39m 6.744s
5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 39m 7.127s
6. Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 39m 7.660s
7. Scott Redding GBR Octo Pramac Racing (Desmosedici GP16) 39m 9.781s
8. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 39m 14.485s
9. Alex Rins ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 39m 14.787s
10. Jonas Folger GER Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)* 39m 15.068s
11. Jorge Lorenzo ESP Ducati Team (Desmosedici GP17) 39m 20.515s
12. Loris Baz FRA Reale Avintia Racing (Desmosedici GP15) 39m 21.254s
13. Hector Barbera ESP Reale Avintia Racing (Desmosedici GP16) 39m 28.827s
14. Karel Abraham CZE Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP15) 39m 29.122s
15. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 39m 29.469s
16. Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 39m 33.600s
17. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 39m 3
9.703s
18. Sam Lowes GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP)* 39m 47.130s
Dan berikut nama-nama pebalap yang tidak berhasil finish di Qatar:
Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Racing (Desmosedici GP17) DNF
Andrea Iannone ITA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) DNF
Alvaro Bautista ESP Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP16) DNF
Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)* DNF
Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) DNF
Setelah seri Qatar, race kedua akan digelar di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina pada tanggal 9 April mendatang bro sis.. So, siap-siap begadang lagi ya.. (MMz)
Baca juga
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
===============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:
- motomazineblog@gmail.com
Sayanh ianone sedikit ndlosor… roket biru…
Padahal optimis podium loh
Kalau gak aksi nekatnya sangat menghibur. https://lintangcruisers.wordpress.com/2017/03/27/yamaha-r15-v3-2017-harga-sahabat-fitur-mantab
Nah kui lek yang paling ditunggu
Kalau menelaah catatan lap time Rossi di FP, terlihat dia mencoba menstabilkan race pace,tidak mengejar best lap time. Mungkin dia baru akan fight di sesi kualifikasi, yg ternyata dibatalkan, dan apes harua start posisi 10.
Tapi dengan race pace yg stabil, plus keunggulan M1 di tikungan2 cepat, Rossi dengan mudah merangsek ke depan. Artinya, Rossi memang siap untuk balapan, dan mengorbankan best lap time free practice. Demikian imho.
Ada benarnya juga begitu lek..
Terbukti lagi di GP Argentina tadi pagi. Memang seumur Rossi ini, strategi dan pengalaman yg jadi andalannya. Warbiyasahhhh..
Skill pak… nek gak skill mosok iso mujur? Lak memicu maneh