Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Akhirnya Marc Marquez berhasil raih juara dunia MotoGP musim 2017 setelah menangi persaingan sengit dengan musuh terdekatnya, Andrea Dovisiozo yang berakhir antiklimaks.
Ya, berharap terjadi pertarungan seru antara Marquez dan Dovisiozo, pembalap bernomor 4 yang ngotot mengejar Marquez itu malah terlempar dari Desmosedici GP17 nya dan gagal mendulang poin.
Sejatinya sudah sangat banyak yang mengharapkan Dovisiozo juara dunia tahun ini. Termasuk saya sendiri. Sebab memang sangat jarang pembalap Italia yang berprestasi semenjak Rossi kesulitan di Yamaha. Dengan adanya Dovisiozo di kancah perebutan juara dunia MotoGP musim 2017, sejatinya akan sangat menarik jika penunggang Desmo GP17 tersebut mampu keluar sebagai world champion MotoGP 2017.
Namun apa boleh dikata, namanya Dewi Fortuna memang tak bisa ditebak akan mengarahkan anak panahnya kemana. Marquez yang hampir crash karena low side ndilalah mampu menyelamatkan RC213V sehingga hanya melebar dan tak sampai jatuh.
Nasib nahas justru dialami Dovisiozo. Sudah tak dapat jalan dari Lorenzo karena mengindahkan perintah TO, pembalap bernomor 04 tersebut justru nyusruk dan terjatuh di gravel hingga tak mampu melanjutkan balapan.
Game is over.. The World Champion MotoGP 2017 is Marquez. Pesta sempurna untuk Repsol Honda. Karena di seri penutup ini dua pembalapnya berhasil merengkuh podium. Satu untuk Pedrosa, tiga untuk Marquez sekaligus perengkuh juara dunia.
Dan mau diakui atau tidak, nyatanya progress Honda memang luar biasa bagus tahun ini. Ditambah skill Marquez yang mampu membawa RC213V rebah serebah-rebahnya terbukti menjadi racikan klop bagi HRC Repsol membawa tropi juara dunia musim ini.
Yamaha M1 keteteran
Berbicara Yamaha, sejatinya dari awal musim baik Rossi dan Vinales adalah kontender calon juara dunia 2017. Namun apa boleh dikata, makin ke sini prestasi tim Garputala makin menurun. Faktor ganasnya ban belakang menjadi momok terbesar kegagalan Yamaha M1 versi 2017.
Tak hanya itu, Rossi juga mengeluhkan buruknya corner entry. Berbagai solusi sudah dicoba, namun apa boleh buat. Bukannya makin bagus, Yamaha M1 masih saja sulit kompetitif. Alhasil Vinales hanya finish di posisi tiga klasemen kejuaraan dunia, sementara Rossi hanya ada di posisi lima.
Last.. Selamat untuk Honda dan Marquez. Ducati juga.. Karena progress tahun ini sejatinya sudah sangat bagus. Yamaha dan Suzuki, boleh dicoba tahun depan. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Waduh, eman dovi malah crash
dukung dovi ya neng?
Enggak jg sih, wkwkwk.. Marquez lg on fire, cm klo duo ducati crush kan jd g seru..
Iya sih.. saya juga berharapnya tahun ini punya Ducati..eh, malah gedubrak
Iy kang kali2 yg menang yg lain gt..
Iya, biar ada variasi
Tull..!!
Selamat..
matursuwun cak