Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Bos tim mekanik Ducati, Luigi ‘Gigi’ Dall’igna yakin timnya akan kembali menjadi salah aatu kontender utama penantang juara dunia MotoGP musim 2018. Warga Italia yang sukses membawa Ducati makin jinak ini mengaku telah menemukan beberapa solusi ampuh mengobati badaknya Ducati di lintasan.
Seperti yang kita tahu masbro, Ducati hanya jinak di tangan Stoner. Sejauh musim rider silih berganti menjajal pelananya, tak satupun mampu mempersembahkan titel juara dunia bagi pabrikan asal Italia tersebut. Stoner yang paling piawai pun hanya mampu mempersembahkan satu mahkota juara dunia bareng Desmosedici GP7 tujuh tahun silam.
Sepeninggal Stoner ganti Rossi yang mencoba peruntungan menaklukkan Ducati. Namun lagi-lagi, dua tahun bersama si Desmo, pembalap paling moncer di kancah MotoGP ini, yang terkenal dengan sebutan ‘sang doktor’ pun tak mampu berbuat banyak. Entahlah, saat itu yang pasti Ducati masih dipegang Prezziossi.
Baru setelah Dall’igna yang hijrah dari Aprilia masuk ke Ducati, perlahan tapi pasti semua berubah. Terbukti, tahun 2017 menjadi tahun penuh harapan bagi Gigi dan tim. Dovisiozo hampir saja merengkuh juara dunia MotoGP 2017.
Nah, berbekal hasil gemilang ini membuat Ducati makin yakin dan percaya diri. Tim balap yang bermarkas di Borgo Panigale ini mengaku sudah menemukan racikan yang lebih bagus bagi Desmosedici GP18 mendatang. Entahlah, yang pasti tak hanya melulu soal “salad box” yang selama ini bahkan masih menjadi misteri tersebut. Jangan-jangan isinya helm TRX
“Kami sangat senang dengan pembalap kami. Orang-orang dalam tim juga bekerja dengan luar biasa. Di Qatar kami sangat bangga bisa keluar dari masalah yang sejatinya cukup rumit. Semua berawal dari tes Mugello dan Barcelona dimana kami menemukan banyak pemecahan masalah,” tutur Dall’igna.
Kinerja bagus Ducati juga didukung dua pembalapnya. Baik Dovisiozo dan Lorenzo nyatanya mampu memberikan feedback cukup bagus bagi Ducati. Yah walaupun Jorge belum mampu berbicara banyak di lintasan, paling tidak pembalap berjuluk Porfuera ini juga menggantungkan asa tinggi musim mendatang.
Last… Paling tidak kita harus bersabar menyaksikan gebrakan Ducati untuk musim 2018. Sebab seperti kebiasaan Ducati, mereka biasanya baru akan membuka selubung terbaru bagaimana bentukan Ducati Desmosedici GP18 pada tes Sepang, atau bahkan Qatar menjelang balap perdana dimulai… Semoga berguna…(mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Wah…sdh berani buang suara…
Suara kok dibuang buang to pak?
Mengutip alinea dua, “Stoner yang paling piawai pun hanya mampu mempersembahkan satu mahkota juara dunia bareng Desmosedici GP7 tujuh tahun silam.”
*bukannya 2011 Stoner juara dunia pake Honda ya?
Pas di Ducati om. 2011 memang jurdun bareng Honda. Cuman kan ini ngebahas Stoner sama neng Desmo..hehe
satu kata ulang saja, “boro-boro”
Wkwkwk..sangar