Motomazine.com – Masbro, pembalap Moto2 Romano Fenati sontak menjadi bahan perbincangan setelah lakoni balap kampung halamannya, Misano. Pembalap Italia yang melakukan pelanggaran terhadap Stefano Manzi ini diganjar dengan hukuman yang lebih berat bahkan ketimbang punishment yang diberikan oleh Race Director.
Insiden antara Fenati dan Manzi diawali saat keduanya bersenggolan di Turn 7 sehingga memaksa Fenati keluar aspal. Tak terima dengan apa yang menimpa dirinya, fenati langsung mengejar Manzi dan melakukan hal tak terduga. Yakni memencet tuasrem depan Manzi saat keduanya melaju di kecepatan lebih dari 200 km/jam. Bisa sampeyan bayangkan kayak apa rasanya. Bahkan motor Manzi sempat hampir terkunci roda depannya.
Untuk itu, saat itu juga pihak Race Direction akhirnya langsung mengeluarkan keputusan berupa black flag, bahkan hingga 2 seri ke depan. Jadi gampangnya Fenati dilarang membalap untuk seri aragon dan Thailand.
Nah, pihak tim Marinelli Snipers sebetulnya sudah menerima dan bahkan setuju dengan keputusan Race Director. Namun per hari ini, entah kenapa mereka tetiba mengadakan pertemuan tertututp interntim. Dan hasil keputusannya, sangat mengejutkan kangbro! Romano Fenati dinyatakan dipecat dari tim. Dyarrrr!!!!
“Di sini akhirnya kami bisa informasikan bahwa Marinelli Snipers Team telah memutuskan untuk menghentikan kontrak Romano Fenati tercatat per hari ini atas tindakan tidak sportif, berbahaya dan merusak citra yang ada. Dengan penyesalan luar biasa kami perlu catat bahwa tindakannya yang tidak bertanggungjawab, membahayakan nyawa pembalap lain tidak bisa dimaafkan dengan cara apapun….”
“Oleh karena itu pembalap (Fenati) mulai saat ini, tidak akan berpartisipasi dalam balapan lagi dengan tim Marinelli Snipers. Tim, Marinelli Cucine, Rivacold dan semua sponsor lainnya dan orang-orang yang selalu mendukungnya , meminta maaf kepada semua penggemar kejuaraan dunia ini…” tegas Marinelli Snipers Team Moto2.
Intinya, keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya tindakan Fenati sudah diganjar black flag selama 2 musim. Namun ternyata timnya, Marinelli Snipers malah mengambil tindakan yang lebih tegas. Yaitu memecat Romano Fenati.
Kabar lebih tak mengenakkan lainnya adalah, kabarnya tim Forward, dimana Fenati akan berlabuh musim depan juga telah memutus kontrak pembalap yang pernah menjadi anak didik VR46 Racing Academy ini.
Last… emosi, akhirnya menjadi racun pembunuh karir. Terbukti kangbro, setelah sempat dipecat dari Sky VR46 Racing gegara tindakan tak terpujinya, yakni menendang dan mengintimidasi pembalap lain di kelas Moto 3, kali ini Romano Fenati harus menelan pil pahit untuk yang kedua kalinya. Dipecat dari tim Marinelli Snipers yang dibelanya karena tindakan ngawur memencet rem depan lawan saat melaju di kecepatan tinggi. Wes kapok wes….!!! Semoga berguna… (mmz)
baca juga:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
1 komentar