Motomazine.com – Masbro, kabar terbaru datang dari tim Austria, KTM. Tim yang masih terus mencari jalan menuju barisan depan ini kabarnya sedang dalam tahap serius berbicara dengan Dani Pedrosa, dan bahkan konon sudah siap saling bekerjasama. Tinggal nunggu tanda tangan kontrak saja.
Seperti kita tahu masbro, beberapa waktu lalu secara mengejutkan Dani Pedrosa mengumumkan selesainya kontrak dengan tim Repsol Honda. Bahkan tak cukup sampai di situ, Pedrosa juga umumkan bahwa ia akan pensiun dan meninggalakn olahraga yang telah membesarkan namanya ini.
Namun masbro, baru-baru ini ada sedikit ubahan atas apa yang sudah Pedrosa putuskan. Adalah Pit Beirer, bos tim KTM yang mengkonfirmasikan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan intens dengan The Little Spaniard. Bahkan seperti yang mmz tuliskan di atas, surat kontrak kerjasama sudah siap ditandangani. Lantas kapan semuanya siap? “Tunggu saja… tinggal menunggu semuanya jelas dari dia (Pedrosa)…” tutur Beirer sumringah.
Nah yang menjadi pertanyaan sekarang aadalah posisi Pedrosa di KTM. Apakah ia akan menjadi pembalap ketiga? Secara tahun depan KTM sudah memiliki dua slot nama pasti yakni Pol Espargaro dan Johann Zarco yang akan nyemplak RC16GP. Lah Pedrosa? Iyes, doi akan jadi tester rider masbro. Sebuah langkah mirip dengan apa yang dilakukan Stoner. Bedanya kalau Stoner jadi tester rider bagi pabrikan yang pernah ia bela (Ducati), sementara Pedrosa lebih memilih nyeberang dan siap mengembangkan KTM.
Hmmm… sebuah langkah cerdas dari KTM dan Red Bull menurut saya. Kenapa? Sebab Dani Pedrosa adalah pembalap yang tak bisa dipandang sebelah mata begitu saja. Walaupun belum pernah menjadi juara dunia di kelas MotoGP namun setidaknya Pedrosa adalah pembalap yang sudah wareg sama generasi RCV. Praktis Pedrosa adalah satu-satunya pembalap yang pernah mencicipi RC211V, RC212V dan RC213V.
Nah, ilmu yang Pedrosa peroleh selama di Honda inilah yang nantinya akan sangat berharga bagi pengembangan KTM. Ingat, KTM RC16 dan RC213V punya basic mesin yang sama yakni V4. Bedanya adalah pada sasis. Dimana Honda lebih umum dengan memakai sasis twin spar parimeter frame, sementara RC16 lebih memakai sasis teralis dan suspensi depan WP khas pabrikan Austria ini. Tinggal bagaimana pintar-pintarnya KTM ngambil masukan Pedrosa untuk menge-tune-kan dengan RC16 nantinya. Dengan penyeragaman ban, ECU dan kemudian IMU (mulai 2019) bukan tidak mungkin RC16 bakal menjelma jadi winning machine… Semoga berguna… (mmz)
baca juga:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
Lebih dekat dengan motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- FB fanspage: motomazine.com
- IG: @motomazineblog
- Twitter: motomazine
- Youtube Channel: motomazine