Motomazine.com – Layaknya sebuah mimpi yang terwujud, Dimas Ekky Pratama, pembalap Astra Honda yang kini berlaga di CEV Moto2 selangkah lagi bakal menjadi jajaran pembalap top dunia yang berlaga dari benua ke benua, negara demi negara dalam ajang Moto2 World Championship. Yap, pembalap bernomor #20 ini akan membalap semusim penuh bareng tim Idemitsu Honda Team Asia.
Dimas Ekky sendiri nantinya tak akan lepas begitu saja dari pabrikan yang membesarkannya, Honda. Bagaimanapun keduanya akan terus saling terkait, sebab Honda dalam hal ini AHM akan tetap pegang andil atas tim Honda Asia. Dan di Idemitsu Honda Asia nanti Dimas Ekky akan berduet dengan pembalap Thailand Somkiat Chantra menggantikan Tetsuta Nagashima dan Khairul Idham Pawi.
Ditanya mengenai perasaannya bisa tampil penuh di ajang Moto2, dengan tegap Dimas menjawab, “Bisa tampil selama satu musim penuh di Grand Prix kelas Moto2 merupakan kesempatan berharga yang sangat saya nantikan. Tantangan yang saya hadapi tentu akan sangat berbeda dengan ketika di CEV Moto2 karena mesinnya berbed. Meskipun begitu, dengan pengalaman tampil di CEV Moto2 dan ikut balapan Moto2 dengan fasilitas wild card (Catalunya), saya akan berusaha agar bisa cepat beradaptasi dan melakukan yang terbaik pada persaingan musim depan,” ujar pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Sementara untuk target sendiri sepertinya Dimas tak ingin memasang target yang terlalu muluk dulu. Doi yang terkenal dengan julukan “The Red Forehead” ini ingin tampil semaksimal mungkin dan mendulang poin sebanyak-banyaknya.
Target saya pada Moto2 tahun depan adalah tampil optimal dan bisa meraih poin. Semoga tahun depan menjadi musim yang bagus buat saya dan tim. Saya berterima kasih kepada Honda karena sudah memberikan kesempatan ini, kepada Astra Honda Racing Team atas dukungan dan kerja samanya selama empat tahun terakhir di FIM CEV Moto2, kepada para sponsor, serta keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik,” ujarnya.
Yap, Dimas Ekky sendiri sudah menjalani debut balap CEV sejak tahun 2015 silam. Dan di tahun 2018 ini, di tahun ketiganya, Dimas Ekky berhasil menempati posisi 6 di klasemen sementara pembalap dengan raihan 70 poin. So, kita doakan saja, ke depan semoga Dimas mampu bersaing dan mendulang poin sebanyak-banyaknya seperti apa yang dia harapkan. Sebab di tahun 2019 nanti semua tim tak lagi memakai mesin Honda CBR600RR, melainkan dipasok mesin Triumph 3 silinder berkekuatan 765 cc. Dan dengan tampilnya Dimas Ekky di ajang Moto2 ini sekaligus menambah daftar pembalap Indonesia yang tampil di kelas serupa, yakni Doni Tata Pradipta dan juga Rafid Topan Sucipto. Semoga berguna… (mmz)
baca juga:
- Resmi Rilis, Berikut Harga New Honda PCX 160 2025 di Jatim. Gak Naik Banyak?
- Perwakilan MPM Honda Jawa Timur Turut Harumkan Nama Bangsa Pada Kompetisi Level Asia Oceania
- Teknisi AHASS Buktikan Skill Juarai Kompetisi Level Asia Oceania
- Scoopy didandanin? Auto Banyak yang Ngepoin
- Jawaban Honda Tak Latah Cangkokkan VTEC di New PCX 160
- Nembus 40 Jutaan dan Canggih, inilah New Honda PCX 160 MY 2025
- Pembalap AHRT Incar Dua Gelar di ARRC Pamungkas, Thailand
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- MPM Honda Tebarkan Pesona New Honda Scoopy di Regional Public Launching
Lebih dekat dengan motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- FB fanspage: motomazine.com
- IG: @motomazineblog
- Twitter: motomazine
- Youtube Channel: motomazine