Motomazine.com – Masbro, menarik selami perkataan yang sempat terlontar dari seorang Bradley Smith. Mantan pembalap Tech3 Yamaha yang kini membela KTM ini menyoroti hubungan antara Dorna, Rossi dan fans The Doctor yang tak bisa lepas dari belenggu masa lalu. Walah, seganas inikah. Sebuta itukah para FBR hingga terus mengidolakan Valentino Rossi? Yang selalu dibilang oleh banyak orang untuk mengambil pensiun, sudah waktunya lemot, dan lain-lain. Hmmm…
Bradley Smith, diberitakan oleh Tuttomotoriweb telah berkomentar bahwa Dorna terlalu lama memanfaatkan Rossi untuk terus memolesnya menjadi bintang yang terus berkilauan. Benarkah memang begini kenyataanya? Yap, mau diakui atau tidak Rossi memang menjadi magnet kuat di MotoGP. Pembalap asal Italia dengan nomor 46 ini seakan menjadi MotoGP itu sendiri. Tentu tak asing di telinga sampeyan bagiaman tetangga-tetangga yang sering berujar, “Nonton Rossi, lek!” daripada mengatakan nonton MotoGP.
Betul, image MotoGP adalah Rossi, Rossi adalah MotoGP sudah tertanam kuat di hati para pemirsa MotoGP di antero dunia. Kalau orang Jawa bilang sih “neptune tibo gunung”, yang kalau diartikan bebas maknanya adalah sebuah keberuntungan yang didapat semenjak lahir.
Sejak masuk ke kelas 125 cc Rossi seperti terus dipayungi dewi fortuna. Tercatat tahun 1999 Rossi berhasil rengkuh juara dunia kelas 125 cc. Setahun kemudian doi berhasil juara dunia kelas 250cc, 500 cc hingga beralih ke mesin 4 tak dan berhasil kantoongi total 9 kali gelar juara dunia hingga sekarang. Terhitung jutaan penggemar pun menggandrungi dirinya. Apapun yang berhubungan dengan Rossi, baik di dalam maupun di luar lintasan selalu menarik untuk diikuti.
Fans The Doctor dan masa lalu
Lantas apakah fans benar-benar terjebak dengan masa lalu? Karena nyatanya Rossi kini sudah tak segarang Valentino beberapa tahun silam. Di tahun 2018 justru menjadi puncaknya, Rossi sama sekali tak juara seri selama semusim penuh. Dan ini sekaligus mengulangi rekor buruknya bareng Ducati 2011-2012 silam.
“Telah banyak yang dilakukan Rossi di masa lalu. Dia sudah berada di sirkus selama 20 tahun dan telah menangkap imajinasi dari para penggemar. Dorna menggunakan begitu banyak nilai untuk pemasaran dan selalu menempatkannya dalam citra yang baik. Kemudian secara mediasi dia (Rossi) juga sangat baik dalam mengelola dirinya sendiri. Popularitasnya adalah hasil dari apa yang kita percayai, orang selalu bernostalgia untuk masa lalu “. tutur Smith seperti dilansir Tuttomotoriweb (26/11/2018).
Nah loh, memang sih, mau diakui atau tidak toh nyatanya Rossi masih tetap bertaji di usia 39 tahun ini. Di akhir musim The Doctor berhasil tempati posisi tiga klasemen kejuaraan dunia MotoGP. Artinya sebenarnya Rossi masih kuat bersaing… Tapi sepertinya agak berlebihan jika lantas menyebut fans Rossi terjebak pada masa lalu.
Klarifikasi Bradley Smith
Wawancara antara media dan Smith di Valencia ini rupanya menyebar dengan sangat cepat. Dan dari sanalah akhirnya pria Inggris tersebut segera mengklarifikasi pernyatan yang kadung beredar luas di internet. “Saya hanya ingin mengklarifikasi bahwa pernyataan saya yang dikutip oleh wartawan yang tidak datang di Valencia. Ini tidak benar, dan saya sudah juga masih akan tetap jadi penggemar Rossi.” tuturnya.
Lah, ternyata…rupanya ini hanyalah berita yang dipelintir untuk mendapatkan simpati dunia toh? Hmmm… tapi terlepas dari itu semua, rasanya memang kurang pas jika menyebut fans Rossi terlalu lama terkungkung dalam kubangan masa lalu. Masa kejayaan seorang The Doctor. toh nyatanya Rossi masih cukup bertaji kok. Dan tak menutup kemungkinan juga jika pria asal Tavullia ini tetap targetkan gelar juara dunia ke sepuluhnya..
So semangat terus pakde Rossi… Go dan gas pokoke… Semoga berguna… (mmz)
baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Silahkan berbagi dengan motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
3 komentar