MOTOMAZINE.COM – Pembalap legendaris Mick Doohan sebut Lorenzo dan Marquez bakal saling bekuk bahkan sejak seri perdana MotoGP musim 2019 di Qatar. Hal ini berdasarkan fakta bahwa Jorge Lorenzo dan Marc Marquez adalah dua pembalap yang sama-sama bagus, cepat, dan haus kemenangan. Berlabuh pada tim yang sama dengan tunggangan sama tentu keduanya punya kans yang sama besar untuk menangi race.
Pernyataan Doohan ini sepertinya klop dengan yang diungkapkan Lorenzo sendiri masbro. Porfuera sempat mengatakan jika situasinya saat ini sangat mirip dengan 2008 silam. Tahun itu Lorenzo baru datang dari kelas GP250. Berstatus rookie Lorenzo sudah harus bersanding dengan maestro balap, Valentino Rossi. Rossi saat itu masih berada di puncak kejayaan. Menunggangi YZR-M1 yang bahkan sudah ia geluti selama 5 tahun.
Saat ini Jorge Lorenzo sudah tak berstatus rookie lagi. Namun kedatangannya ke Honda mengingatkan pada tahun 2008. Ia menyebut situasi ini sangat mirip. Marc Marquez adalah juara dunia 2018, bahkan sejak di Honda Marc sudah kantongi 5 gelar juara dunia. Marc Marquez juga sudah hafal benar dengan kondisi RC213V.
Namun lagi-lagi, Lorenzo sudah sangat siap tampil cepat. Bahkan di atas Honda RC213V Porfuera sempat catatkan laptime fantastis. Di Jerez pembalap bernomor 99 ini hanya terpaut 0.003 detik saja dari Marquez.
Nah, berdasarkan kondisi tersebut wajar jika akhirnya Doohan memprediksikan Jorge dan Marc akan saling mengalahkan. Oke, saat ini mereka berdua sedang dibekap cidera. Hingga kemungkinan mereka berdua akan melewatkan tes Sepang bulan depan.
Tapi lagi-lagi itu bukan menjadi masalah bagi Doohan untuk tetap menjagokan Lorenzo dan Marquez. Doohan sangat yakin baik Marquez dan Lorenzo akan tampil cepat di musim 2019 ini.
“Saya rasa cukup sehat punya rekan setim yang kuat. Pembalap sekaliber Marquez dan Lorenzo tak pernah mengkhawatirkan siapa teman segarasinya. Tentu keduanya akan berusaha di depan salah satu, dan bahkan di depan semua orang,” tutur Doohan saat hadiri acara launching livery Honda RC213V di Madrid.
“Saya pikir ketika anda fokus pada kompetitor lain dan kehilangan tujuan sebenarnya, untuk menang dan tak memikirkan rekan setimmu, maka rekanmu akan selangkah lebih maju. Saat orang di sampingmu dengan bebas mengakses data komputer atas settingan motormu, maka kamu harus bekerja sedikit lebih keras, untuk menjadi yang terdepan,” tambah mantan pembalap GP500 asal Australia tersebut.
Yaps, tak dapat dipungkiri masbro. Menjadi yang terbaik adalah salah satu cara bertahan di kerasnya dunia MotoGP. Saat anda lembek, dan bahkan selalu menjadi bayang-bayang pembalap setim, saat itu pulalah anda harus legowo dan bersiap kehilangan kursi. Bahkan dengan pendatang baru yang saat ini sedang membalap untuk tim satelit.
So, tak berlebihan kiranya jika seorang Mick Doohan memprediksi Lorenzo dan Marquez akan saling mengalahkan sejak seri perdana Qatar, yang akan dihelat tanggal 10 Maret mendatang. Semoga berguna… (mmz)
