MOTOMAZINE.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi mengatakan jika harus balapan besok maka dapat dipastikan YZR-M1 masih akan kalah. Kekhawatiran Rossi ini jelas sangat beralasan melihat performa Ducati yang luar biasa cepat. Apalagi saat ini Marquez masih dilanda cidera dan belum bisa tampil maksimal.
Di hari ketiga tes Sepang kemarin Rossi berhasil menuntaskan 62 lap dan menjadi pembalap tercepat ke sepuluh dengan selisih waktu mencapai 0,961 detik atas Danilo Petrucci. Yap, dengan Desmosedici GP19 Petrucci dan skuad Borgo Panigale tampil menggila di hari ketiga. Di Sepang kemarin Petrucci dikuntit Bagnaia, Jack Miller dan Dovisiozo.
Melihat performa gila Ducati ini maka sangat wajar jika Rossi mengatakan M1-nya masih kalah kalau harus balapan besok harinya. Yang dimaksud Rossi mungkin Minggu besok itu.
Menurut The Doctor Yamaha M1 masih butuh bererapa perbaikan terutama pada akselerasi dan delivery power. Padahal masalah ini sudah muncul sejak 2018 kemarin.
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
“Saat pencatatan waktu, Ducati sangat impresif. Dan kami juga tidak memiliki Marquez karena masalah bahunya. Jadi, pada hot lap, kami sedikit kesulitan. Namun dalam hal kecepatan, tampaknya kami sedikit lebih dekat,” terang pembalap 39 tahun itu.
“Namun saya masih cukup khawatir, jika kami balapan besok, saya pikir kami akan kesulitan karena masih ada hal lain untuk ditingkatkan. Namun ini masih tes pertama, jadi tidak terlalu buruk.”
“Sekarang, 10 hari lagi sebelum tes Qatar, saya tidak merasa akan ada hal baru di sana. Namun, itu adalah trek lain, suhu yang lain, akan menarik untuk dipahami.
“Kami sedikit bekerja untuk meningkatkan sesuatu. Namun, kami masih harus meningkatkan karakter mesin saat akselerasi, di mana kami masih kesulitan. Yang kurang saat ini adalah akselerasi dan penyaluran tenaga, kami harus fokus di sini.” pungkasnya.
Yap, Yamaha YZR-M1 tunggangan Rossi dan Vinales memang terlihat lebih memiliki aura positif dibanding versi 2018. Ini setidaknya terlihat dari komentar yang diutarakan baik Rossi maupun Vinales yang menyatakan kalau degradasi ban belakang pada M1 sudah lebih berkurang.
Satu-satunya kekurangan pada YZR-M1 adalah masih belum maksimalnya penyaluran tenaga pada roda belakang. Setidaknya ini yang masih dikeluhkan Rossi. Dan semoga di tes Qatar tanggal 23-25 Februari mendatang Takahiro Sumi dan Lin Jarvis sudah menemukan resep terbaik untuk itu. Semoga berguna…. (mmz)