MOTOMAZINE.COM – Pembalap Repsol Honda Jorge Lorenzo sebut 4 pembalap yang menjadi kandidat penantang juara dunia MotoGP musim 2019. Ini semat-mata ia sebutkan karena menganggap dirinya belum begitu pantas untuk ikut nyemplung di kancah perebutan juara dunia. Belum paham benar dengan Honda RC213V dan cidera yang ia alami disebut Porfuera sebagai penghalang dirinya tampil sebagai penantang gelar World Champion.
Lantas siapakah 4 pembalap yang dimaksud Jorge Lorenzo? Pertama tentu saja doi menyebut rekan setimnya sebagai penantang tangguh sekaligus calon pembalap yang berpeluang juara dunia musim 2019. Dia adalah Marc Marquez. Pembalap Spanyol ini memang seperti sudah menjadi paket sempurna dengan RC213V. Entahlah, bersama motor berkelir Repsol itu Marquez seperti layaknya amplop dan perangko. Mau dibanting-banting kayak apa juga, susah jatuhnya Cak.
Pembalap kedua yang disebut Lorenzo tidak lain pembalap Ducati Factory, Andrea Dovisiozo. Nyaris dua kali mengalahkan Marquez di perebutan gelar juara dunia (2017-2018), rasanya tak berlebihan jika Lorenzo menyebutkan Dovisiozo. Terlebih lagi Porfuera pernah nyemplak Ducati. Artinya ia paham benar race pace yang dimiliki mantan rekan segarasinya tersebut.
Pembalap ketiga yang disebut Lorenzo bakal menjadi penantang perebutan gelar juara dunia MotoGP 2019 tak lain dan tak bukan adalah pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. Bawa semangat baru lewat nomor start baru (12) Vinales sepertinya memang lagi on fire banget. Terbukti, di hari kedua tes Sepang kemarin Vinales berhasil menjadi pembalap tercepat dengan YZR-M1 spek 2019.
Lantas siapa pembalap ke-empat yang disebut Jorge sebagai penantang gelar juara dunia MotoGP 2019? Pendukungnya Marquez pasti pada geram ini Sebab yang dipilih Lorenzo menjadi kandidat penantang jurdun 2019 adalah si embah Valentino Rossi. Yap, meski berusia 40 tahun di awal start GP Qatar nanti, namun pengalaman Rossi terhadap motor tak bisa dikesampingkan begitu saja. Apalagi dengan Yamaha yang sekarang. Yang walaupun masih banyak kekurangan tapi Rossi sudah menemukan beberapa sisi positif di dalamnya.
“Keterbatasan, saya tidak berpikir karena kurangnya kecepatan, kurangnya talenta, kurangnya motivasi atau kurangnya kerja keras. Ini tentang pengalaman, bukan? Hanya tiga atau empat tes, itu tidak cukup untuk mengetahui motor dengan sempurna dan itu tidak akan mudah. Juga mengetahui cedera terakhir saya. Jadi, pastinya, kami akan sedikit kesulitan di Qatar dan dalam dua atau tiga balapan berikutnya.” tutur Lorenzo.
“Saya kira tujuan kami adalah untuk meningkatkan motor, untuk kompetitif, untuk cepat. Jika kami bisa memenangi balapan, bagus, dan siapa tahu, jika ada sesuatu yang jauh lebih baik dari yang kami harapkan, kami juga bisa memperebutkan gelar juara. Tapi saat ini, tentunya saya bukan salah satu favorit.”
“Ada pembalap lain, seperti misalnya Marc, jelas dia adalah favorit, yang membutuhkan dan harus berjuang untuk gelar dunia, bersama dengan Dovizioso, Valentino – yang selalu ada dan tahu motor sepenuhnya – dan Vinales,” tambah pemilik nomor 99 tersebut.
So, akan menarik melihat peta kekuatan empat pembalap kandidat penantang gelar juara dunia MotoGP 2019 ini. Apakah prediksi Lorenzo ini benar, ataukah doi hanya merendah dan sebenarnya mengancam gelar juara dunia 2019 itu sendiri? Sebab dengan sentuhan awal saja, si RC213V mampu dibawanya melesat saat lakoni tes Jerez kemarin.
Tes MotoGP 2019 akan kembali dihelat pada tanggal 23-25 Februari mendatang di Qatar. Dan kabar baiknya Lorenzo sepertinya sudah bisa turun ke trek dan mengikuti sesi tes. Hmmm… Fans paduka pasti bersorak gembira ini… Semoga berguna… (mmz)