MOTOMAZINE.COM – Dapat sentuhan dari Lamborghini, Alma Pramac Ducati Team akhirnya merilis livery untuk musim 2019. Menjadi tim satelit Ducati, lewat Jack Miller dan Francesco Bagnaia, mereka memamerkan corak Desmosedici beda tahun untuk keduanya. Peluncuran livery Alma Pramac Ducati 2019 ini sendiri dilakukan di Milan, Italia.
Alma Pramac Ducati adalah salah satu tim satelit yang acapkali menjadi kuda hitam di percaturan balap MotoGP. Lewat Danilo Petrucci dan Jack Miller, tim ini berhasil menjadi salah satu pencuri perhatian selama musim 2018.
baca juga:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
Tahun ini Petrucci resmi dikontrak Ducati pabrikan untuk menggantikan paduka Jorge. Jadilah pembalap juara dunia Moto2 2018, Pecco Bagnaia yang dapat kesempatan emas mengisi kursi lowong yang ditinggalkan Porfuera.
Livery yang diusung tim Alma Pramac Ducati musim 2019 masih mengandalkan warna putih, biru dan merah. Hanya saja kali ini paduannya lebih berbeda dibanding livery tahun 2018.
“Musim 2018 berjalan dengan sangat baik selaku tim independen. Dengan Jack Miller yang mendapat jatah mesin GP19 dan talenta baru dari Moto2 Francesco Bagnaia, kami berharap bisa melaju ke level yang tertinggi,” tutur Paolo Campinoti, kepala tim Alma Pramac Ducati.
“Kami juga bangga memperkenalkan livery baru kami. Livery ini didesain oleh Centro Stile Lamborgini, yang mengharapkan kolaborasi kemenangan dengan Ducati,” tambahnya.
Livery Alma Pramac Ducati team 2019 ini lebih ke grafis striping biru yang dibuat terputus-putus. Yang jadi perhatian mmz malah grafis yang membelah dari bawah jok, tangki, sampai ke fairing samping. Sekilas mirip sama lambang kaki tiganya Isle of Man TT.
So, akan seperti apakah sepak terjang Miller dan Bagnaia di balap musim 2019 nanti? Kita nantikan saja di Qatar, tanggal 10 Maret 2019.
Jack Miller akan mendapat jatah mesin GP19 sementara Pecco Bagnaia mendapat jatah mesin GP18. Tapi tetep saja, GP18 adalah mesin yang sanggup membawa Dovisiozo mengancam Marquez dan mengantarkan Lorenzo merengkuh 3 juara seri. Semoga berguna… (mmz)