MOTOMAZINE.COM – Protes atas aeroswingarm Ducati yang diajukan empat pabrikan akhirnya ditolak. Keputusan ini keluar sebagai hasil persidangan yang dilakukan FIM bareng Race Director MotoGP, MSMA dan pihak yang terkait dalam protes. Keputusan menyatakan, piranti aeroswingarm, yang disebut Ducati sebagai part untuk mendinginkan ban belakang itu legal, alias syah. Artinya Ducati diperbolehkan memakai piranti tersebut untuk race-race berikutnya.
Dengan hasil tersebut maka Andrea Dovisiozo masih tetap menjadi juara race seri Qatar. Termasuk rekan setimnya, Danillo Petrucci yang amankan posisi enam. Yap, piranti yang disebut sendok tersebut kemarin nempel di swingarm GP19 pacuan Dovisiozo, Petrucci, dan Jack Miller.
Bukan hal mengejutkan jika akhirnya Dewan FIM menolak protes yang diajukan. Sebab jika FIM mengizinkan penolakan tersebut, meganulir hasil race Qatar, atau mem-banned aeroswingarm Ducati, kebijakan FIm sebagai lembaga tertinggi balap motor jadi terciderai.
“Protes tim-tim tersebut terkait part aerodinamika yang terpasang pada lengan ayun Ducati, dan hal tersebut tak menyalahi regulasi teknis MotoGP,” bunyi putusan yang keluar dari dewan FIM.
Dengan begini artinya potensi pabrikan lain ikut-ikutan memakai piranti aeroswingarm tersebut makin terbuka lebar. Sebab sebenarnya yang mereka ingin ketahui dari tuntutan yang dibuat adalah perihal legalitas part tersebut. Dan dengan hasil yang sudah keluar ini artinya syah, piranti pendingin ban tersebut memang syah, legal, dan tak menyalahi aturan.
“Dengan melakukan protes kami menekan mereka untuk mengevaluasi, kemudian memutuskan dan mengklarifikasi prinsip utama dari regulasi yang dibuat. Ini sebenarnya tujuan utama kami. Untuk mengklarifikasi, apakah perangkat tersebut boleh, atau tidak boleh digunakan.” Tutur manajer tim Suzuki, Davide Brivio.
Yamaha menjadi satu-satunya pabrikan yang tak ikut memprotes perangkat aeroswingarm Ducati. Mereka sebelumnya sudah mengaplikasikan water deflector musim 2018 silam. Bentuknya mirip, hanya punya fungsi berbeda. Dan bisa jadi ke depan Yamaha juga mengaplikasikan piranti sendok swingarm ini. Termasuk 4 pabrikan yang ikut protes. Semoga berguna… (mmz)
- Meregalli: Rins Belum Gaspol! 2025 Kita Punya Banyak Sumber Data
- Gosip: KTM Akan PHK Pedrosa, HRC ini Kesempatan!
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”