MOTOMAZINE.COM – Masbro, team Yamaha berhasil raih 3 podium tertinggi di sesi Free Practice 2 MotoGP Aragon. Maverick Vinales tampil tercepat disusul rekan setimnya Valentino Rossi dan si fenomenal Petronas SRT Fabio Quartararo. Begitu melihat hasil latihan bebas 2 ini banyak publik langsung menggantungkan harapan terhadap 3 pembalap tersebut. Apalagi para FBR nih… Pasti seneng banget jagoannya bisa tampil cepat seperti itu. Nah yang jadi pertanyaan sekarang adalah, benarkah M1 sudah sembuh? benarkah raihan laptime tersebut menggambarkan keadaan sebenarnya aura balap di bumi Spanyol? Merembet lagi, apakah Marquez serius dalam mencetak waktu?
Loh mas ko sampek Marquez segala?
Yap, mau tidak mau memang sudah seharusnya kita tetap mempertimbangkan sepak terjang seorang Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda ini seakan menjadi tolok ukur kecepatan MotoGP era sekarang. Apalagi di Aragon, yang menurut saya sedikit janggal. Sebab di FP1 Marquez melesat sendirian meningggalkan lawan-lawannya hingga selisih satu detik bahkan nyaris dua detik dibanding Vinales yang ada di posisi dua.
Di sesi FP1 Marquez berhasil mencatatkan laptime di angka 1m48.869 detik atau selisih 1,617 detik dari Vinales. Bahkan dibanding Rossi yang menempati urutan tujuh belas, Marquez mampu membuat gap hingga 3,044 detik. Nah loh, opo ora kenthir masbro….
Nah, di sesi FP2 tetiba Yamaha langsung kompetitif. Okelah, kondisi cuaca dan aspal sore Aragon mungkin sedang berpihak banget sama YZR-M1. Tapi coba sampeyan perhatikan hasil laptime FP2 GP Aragon di bawah ini.
Sudah nemu keanehannya? Sudah membaca sesuatu yang janggal di dalamnya? Yaps, bener banget sampeyan masbro. Marquez memakai ban belakang tipe slick-hard. Padahal semua pembalap, silahkan diteliti dari depan ke belakang, semua pakai ban soft.
Lebih gilanya lagi Marquez mencetak best lap time di putaran ke-6 dari total 18 putaran yang dilakukannya. Sangarnya lagi nih, doi hanya terpaut 0,190 detik dari Vinales sebagai pembalap tercepat….
Apakah Marquez sedang bermain-main? Apakah ia sengaja memberi angin pada pembalap lain untuk menjejak posisi bagus di FP2 Aragon? Entahlah….Yang pasti hampir semua pembalap mencetak best lap di putaran lebih dari 10 semua. Artinya mereka memang niat mencari waktu terbaik dengan ban belakang tipe lunak/soft compound.
Jadi ya… Kita tunggu saja hasil FP3 MotoGP Aragon hari ini. Apakah Marquez akan kembali memuncaki catatan waktu, atau malah ada lagi agenda lain yang dilakukan pembalap bernomor 93 ini.
Sebab di Misano kemarin saja, sejatinya doi hanya bermain-main dengan Fabio. Dari data laptime yang dishare pasca GP Misano, entah sekarang masih atau enggak, Marquez terlihat lebih cepat dari Quartararo. Namun dia seperti menunggu momen, menunggu waktu untuk menyerang. Termasuk melakukan uncommon braking hingga membuat Fabio hampir menabraknya dan terpaksa keluar trek.
Hmmm… Semoga di Aragon nanti tak ada lagi balapan touring. Kalau Rossi sih, entahlah… Menurut saya doi hanya bersenang-senang saja… Semoga berguna… (mmz)
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru