MOTOMAZINE.COM – Hujan tlah tiba, hujan tlah tiba, hore, hore hore…!!! Maksutnya bukan begitu. Musim penghujan telah tiba. Bagi petani tentu ini mejadikan berkah tersendiri sebab saat ini mereka mulai menggarap sawah. Namun bagi pedagang es dawet, es buah, es cendol, es blewah dan teman-temannya, mungkin musim hujan ini menyebabkan sedikit penurunan bagi omset mereka. Namun bahasan kita bukan untuk mengupas tentang untung rugi si penjual es, melainkan bagaimana sikap kita apabila sedang momotoran terus tetiba hujan lebat melanda disertai gemuruh petir atau angin kencang. Nah, disarankan nih Om, mending kita berhenti dulu untuk menepi dan mencari tempat yang teduh.
Alasan membawa jas hujan? Oke, sampeyan aman dan tidak basah memang. Namun resiko yang mungkin ditimbulkan oleh dahan pohon yang tumbang atau tebing yang tetiba longsor, itu yang harus jadi fokus sampeyan. Amit-amit sih… jangan sampai lah pokoknya.
Sebagai seorang bikers tentu menyenangkan mengarungi perjalanan dengan mengendarai motor kesayangan. Cuaca panas, mendung, bahkan hujan bukan lagi jadi rintangan. Apalagi kalau ada pesan whatsap dari doi, “Say, aku sendirian di rumah…” Wkwkwk..Hush ah, gak boleh, bukan muhrim..
Namun begitu, saat hujan tiba disetai angin kencang, alangkah lebih baiknya jika kita memilih untuk menunda perjalanan, menepi dan mencari tempat yang teduh. Hindari berteduh di bawah pepohonan. Dan juga jika petir menyambar-nyambar, hindari telfon atau berselancar memakai media internet. Sebab sudah banyak sekali kejadian dimana petir mendatangi sinyal sekaligus orang yang menggunakannya. Amit-amit deh…
Sedikit cerita mengenang masa lalu… Dulu sekali nih, saat mmz masih sekolah di bangku SMA, salah satu teman saya terpaksa harus menghadap Illahi akibat kecelakaan di musim hujan. Yaps, doi bareng satu temen saya lainnya memilih nekat berangkat ke salah satu pusat jajanan untuk membeli takjil. Ya, saat itu bulan puasa…
Doi dan temen satunya tersebut berboncengan sepeda motor. Sekitar jam 5 sore, di bawah guyuran hujan deras dan angin kencang. Entahlah, mungkin mereka berpikir karena tempatnya dekat kali ya… Jadi mereka pun memaksakan diri momotoran di bawah lebat dan kencangnya angin tersebut.
Hingga akhirnya musibah tak terelakkan. Salah satu dahan pohon yang cukup besar tumbang dan menimpa keduanya. Keduanya memakai helm, cuma karena besarnya dahan pohon yang tumbang, nahas, temen saya yang riding di depan tak dapat terselamatkan. Temen yang satunya, yang di belakang menderita luka-luak dan gegar otak ringan…
Sontak berita itupun mengeggerkan satu sekolah. Si almarhum terkenal sebagai orang yang supel. Hmmm.. Semoga kamu tenang di alam sana Sob…
So, dari kejadian tersebut setidaknya kita bisa mengambil pesan lebih baik berteduh dulu saat hujan deras menrjang apalagi disertai angin yang kencang. Jangankan riding motor, jika intensitas hujan sudah di luar kewajaran, penegmudi mobil pun lebih baik menepi dahulu. Sebab air hujan yang turun dengan intensitas terlalu lebat juga mengganggu visibilitas pandangan ke depan. Secepat apapun wiper digerakkan, kalau sudah lebat banget hujannya, kaca depan pasti bakal ngeblur juga…
Jadi, lebih baik cari aman dan hindarkan kita dari resiko yang mugkin menghadang di jalanan ketika riding di bawah hujan lebat dan angin kencang… (mmz)
- Muncul Bunyi Aneh di Rem Belakang CB150R. Jangan Panik, Berikut Solusinya
- Tips Berkendara ala #Cari Aman dengan Skutik Ban Lebar Honda
- Gak Cuma Brebet, Yamaha STSJ Ungkap Ciri Busi bermasalah
- Wajib Tahu! Yamaha STSJ Bagikan Tips Rawat Remote Keyless dengan Benar dan Aman
- Jajan lagi, berikut Biaya Ganti Pro Link New Honda CB150R
- Motor Jarang dipakai tak Perlu Service? Begini Faktanya!
- Yamaha STSJ Spill Dampak Buruk Ruang Bakar yang Kotor
- Tips Tinggalkan Motor saat Mudik ala Yamaha STSJ
- Tips Bekendara Gaya tapi tetap Aman
- Tips Riding saat Puasa ala Yamaha STSJ. Nomor 3 Jangan Terlewat