Begini Rasanya 120 Km Nunggang Honda CRF250Rally

Diposting pada

MOTOMAZINE.COM – Kemarin (23/9) motomazine berkesempatan menjajal langsung performa Honda CRF250Rally untuk berkendara luar kota. Meski sudah pernah mencobanya saat sesi test ride awal kehadiran CRF250Rally di Indonesia, namun tetap saja membuat saya mampu temukan banyak sisi positif dan negatif dari motor silinder tunggal berkapasitas 250cc ini. Dan beginilah rasanya 120 kilometer nunggang Honda CRF250Rally.

Pertama motor ini adalah motor temen yang baru saja didapat dari salah satu kolega moge di kota Jombang. Singkat cerita siang hari kami bertolak ke Jombang untuk mengambil motor tersebut. Ownernya adalah Om Irul, salah satu anggota sekaligus wakil ketua KZOI Jatim.

Baca juga : Test Ride Impression Honda CRF250Rally. Nama tak Sekedar Slogan

Honda CRF250Rally ini masih terbilang mulus karena baru berumur satu tahun. Odometer juga menunjukkan kilometer yang masih sangat rendah. Bayangkan, motor yang bisa buat trabas sekaligus ngaspal ini masih bukukan jarak tempuh sejauh 2000-an kilometer saja. Asli ajib barangnya.

Yawes langsung ke topik bahasan. Nunggang CRF250Rallly sejauh 120 an kilometer ternyata memberikan  banyak feeling. Wes pokoknya banyak yang bisa kita esklpor dari motor yang bobotnya cukup membuat kita “pethenthengan” ini.

Untuk torsi sudah jangan tanyakan lagi. Motor 250cc, DOHC, single cylinder dengan torsi puncak tembus 22,6 Nm/6750 rpm. Kalau kita ngebetot gas dengan kalem, hentakan tenaga memang tak begitu membuat rider terintimidasi. Tapi beda cerita saat sampean ngebuka gasnya secara brutal. Jengat asli…

Satu yang membuat saya menggerutu sepanjang jalan adalah suara yang keluar dari knalpot R9 ‘losdol’ nya. Tahu begini saya tadi bawa penutup telinga…wkwkwk

Asli, suaranya memekakkan telinga banget. Apalagi saat ngebejek gasnya secara penuh pas nglewatin trek lurus jalur Jombang-Kertosono. Kuping yang semula terbiasa dengan musik-musik besutan Metallica, Guns N’ Roses, atau My Chemical Romance dan kawan-kawannya tetiba hanya mampu untuk mendengarkan suara hati. Mbenging tak karuan.

Lanjut, untuk urusan handling saya tak bisa berbicara banyak. Lha piye, Honda CRF250Rally ini mengusung lingkar roda layaknya motor trail sekaligus dengan ban tahunya. Jalan di jalur aspal? Hmmm… Enak-enak aja sih. Kayaknya bakal beda cerita kalau suspensi depan dan belakangnya gak membal-membal kayak podcast yang lagi viral itu. Eh maksutnya membal-membal dan maksimal menyerap getaran

Nah… di sisi lain, suspensi CRF250Rally yang terlalu empuk tersebut membuat kita musti mengeluarkan tenaga ekstra saat ngajak motor jangkung ini rebah. Yaps, sampean dipaksa maju ke jok depan dan menjulurkan kaki ke arah apex biar motor mau membelok sempurna. Kalau tidak yawes, beloknya ke mana kitanya kemana.

Terus buat sampean yang berharap motor ini mampu keluarkan topspeed ajib, buang jauh-jauh pikiran itu. Ingat, motor ini tipenya dual purpose. Dan kayaknya malah cenderung lebih enak buat trabas ke hutan daripada ngelayap di aspal. Nyatanya dengan berbagai daya dan upaya yang saya keluarkan, si CRF250Rally ini hanya mampu torehkan topspeed setinggi 126 kpj saja. Mau ganti velg 17-an dengan ban aspal? Monggo silahkan… Mungkin topspeed bisa sedikit terkerek.

Tapi ya itu, mlempemnya topspeed mampu tertutupi dengan torsinya. Dan lagi, ternyata motor ini berguna banget saat kita terjebak pada kemacetan. Contohnya kemarin di hutan Saradan. Saat puluhan mobil dan motor lain mengantre karena macet pengaspalan jalan, saya dengan santuy-nya turun ke bahu jalan, menggasak trek tanah, geal geol ke sana kemari, tapi terbebas dari kemacetan. Dan itu satu hal yang saya suka kalau musti riding pakai motor dual purpose. Aspal hayuk, tanah hajar.

Last, meski tergolong motor jangkung beraliran dual purpose, namun Honda CRF250Rally tetaplah mampu berikan kenyamanan. Nyatanya riding sejauh 120an kilometer nih bokong juga gak panas-panas banget. Suspensi mentul-mentul mantab, handling lumayan tapi berat. Hahaha… Buat yang belum terbiasa mungkin bakal kaget.

Baca juga : Warna Baru dan Spesifikasi Honda CRF250Rally. Lebih Berkarakter

So, itulah sekelumit impresi motomazine saat nunggang Honda CRF250Rally. Overall buat yang suka adventure, pecinta Honda dan sultan, bolehlah motor ini sampean masukkan dalam list sebagai pendamping moge khusus buat aspal. Nyamannya asli, harganya pasti, dan rasanya begini. halah 😆 semoga berguna (mmz)

Berikut Spesifikasi Honda CRF250Rally

Spesifikasi Honda CRF 250 Rally

Mesin
Tipe DOHC, liquid-cooled single-cylinder
Kapasitas 249 cc
Tenaga Maksimal 18,2Kw / 8.500 rpm
Torsi Maksimal 22,6 Nm / 6750 rpm
Diameter X Langkah 76mm x 55mm
Rasio Kompresi 10 : 7
Sistem Kopling multi-plate hydraulic
Sistem Bahan Bakar PGM-FI
Starter Electric
Transmsi 6 percepatan
Bodi
Dimensi 2210 mm x 900 mm x 1425 mm
Berat 155 kg
Tinggi Jok 895 mm
Wheelbase 1.445 mm
Kapasitas tangki 10.1 liter
Ground Clearance 270 mm
Rangka dan Kaki-Kaki
Rangka twin-spar aluminum chassis
Suspensi depan Upside Down 43mm inverted fork
Suspensi belakang Pro-Link single shock
Ban Depan 21 inci 3.00
Ban Belakang 18 inci 120/80
Rem Depan Floating Wave Disk 256mm with twin-piston caliper
Rem Belakang Wave Disk  220mm with single-piston caliper

 

 

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini