MOTOMAZINE.COM – Masa depan pembalap tergaek MotoGP musim 2020 akhirnya terjawab. Yaps, Lin Jarvis, Yamaha, Petronas dan Rossi akhirnya mencapai kata sepakat mengadakan kerjasama. Kontrak pun sudah resmi ditandangani kemarin. Dan artinya musim depan, tahun 2021 mendatang, Rossi akan syah menjadi pembalap Petronas dengan kontrak bareng Yamaha Factory selama satu tahun. Kenapa cuman satu tahun? Berikut teknis kontrak 1 tahun Rossi dengan Petronas pakai motor pabrikan.
Bisa dibilang saat ini Yamaha menerapkan startegi pabrikan lain, sebut saja Honda. Tahun 2011 silam mereka punya tiga pembalap pabrikan sekaligus. Mereka ada;ah Casey Stoner, Dan Pedrosa, dan Andrea Dovisiozo. Semua berbendera sama, Repsol HRC.
Baca juga : Stoner yang Bilang. Tanpa Elektronik Berlebih, Rossi masih Raja di MotoGP!
Nah, untuk Rossi sendiri akan ada sedikit perbedaan yakni doi bakal membela tim satelit Yamaha, Petronas Racing Team. Tim besutan Dato Razali ini menjadi tempat bernaung Rossi untuk satu tahun ke depan.
Kontrak Rossi-Petronas hanya 1 tahun
Kenapa kontrak Rossi dan Petronas hanya satu tahun? Sebelumnya telah tersiar kabar bahwasannya tim-tim satelit MotoGP akan habis kontrak apda akhir 2021 mendatang. Hal ini tentu saja berkaitan dengan masa depan sponsor dan owner dari masing-masing tim satelit. Gampangnya begini, apakah mereka masih akan tetap memakai motor yang sama, atau memilih pindah pabrikan. Berikut penjelasan Managing Director Yamaha MotoGP om Lin Jarvis yang Motomazine lansir dari TMCBlog.com,
“Mengenai pertanyaan ‘ kenapa satu tahun ?’ pada dasarnya ketika kita membuat sebuah kontrak, kita hanya bisa membuat kontrak terhadap sesuatu yang sangat kita yakini bisa dijalankan. Kami belum memiliki kontrak di MotoGP untuk 2022.” ungkap om Jarvis.
“Setiap pabrikan menandatangani Kontrak ke Kejuaraan dengan termin selama 5 tahun, dan termin itu berakhir di 2021. Saya sendiri secara pribadi tidak memiliki keraguan bahwa Kami (Yamaha) akan tetap berada di sini dari 2022 sampai 2026. Namun Yamaha saat ini tidak memiliki kontrak. jadi saya tidak bisa memberikan garansi.
Itu adalah alasan utamanya dan Juga Valentino Ingin melihat apakah ia (masih) kompetitif tahun demi tahun. sama seperti tahun ini di mana ia ingin melihat beberapa race dahulu baru menentukan posisinya,” lanjutnya.
Sudah mulai jelas bukan kenapa kontrak Rossi dan Petronas hanya berlaku untuk satu tahun ke depan? Meksipun tak menutup kemungkinan kontrak tersebut akan diperpanjang pada pertengahan musim. Dengan syarat semua jelas dan Rossi masih mau (kompetitif).
“Terus terang dalam perjanjian kami sangat sangat jelas bahwa bersama sama kami memiliki niat untuk mendiskusikan semua niat perpanjangan pada pertengahan Musim mendatang. Jadi satu tahun bukan berarti ‘hanya satu tahun’. Mari Kita lihat selepas itu. “
Kami tidak dapat memberikan garansi kepada Valentino Rossi jika kami tidak memperoleh tim satelit. Kami, Yamaha tidak ragu untuk yakin memperpanjang kotrak dengan Dorna, Namun Kami agak kesulitan mengkonfirmasi Pembalap ke-tiga karena sulit saat ini memiliki tiga pembalap dalam satu team factory. kecuali kita telah memperoleh Tim Satelit yang jelas” sambung pria yang kini tinggal di Inggris tersebut.
Rossi nunggang motor Pabrikan
Satu lagi yang menarik dari kontrak Rossi dan Petronas adalah pemuda Urbino berusia 41 tahun tersebut akan nunggang YZR-M1 spek pabrikan. Jadi gampangnya gini. Awal musim 2021 nanti baik Vinales, Quartararo dan Rossi akan memperoleh motor dan mesin yang identik (spek pabrikan). Nah mengenai update yang biasanya ada saat musim sedang berlangsung, ini yang menjadi pembahasan selanjutnya.
“Mengenai support dari pabrikan sendiri kami akan mensurvey. Jadi gampangnya kami akan memberikan mesin yang sama persis dengan yang tim pabrikan pakai awal musim 2021. Sejalan dengan update yang kadang hadir pada pertengahan musim kami akan tetap akan memberikan update kepada semua pembalap, walaupun kadang bersamaan kadang tidak,” tutur Lin Jarvis masih dari sumber yang sama.
So, jelas sudah teknis kontrak Rossi bareng tim Petronas musim depan. Rossi tetap menjadi pembalap pabrikan, mendapat support penuh dari pabrikan, namun membalap bersama Petronas. Hmmm.. Sedikit rancu sih.
Yang pasti musim depan Rossi hanya akan membawa 3 kru timnya yakni David Munoz (crew chief), Idalio Gavira si pelatih dan Matteo Flagmini tukang analisis data telemetri. Rossi harus mengucapkan selamat tinggal pada beberapa kru lamanya semacam Alex Briggs yang bahkan sudah temani Rossi sejak membela tim Repsol YPF Honda tahun 2000 silam.
Baca juga : Pengumuman Pembalap Ducati Tandem Jack Miller Nungguin Rossi?
So, kita tunggu saja akan seperti apa kiprah Valentino Rossi musim epan. Masihkah doi kuat dan kompetitif ladeni insting buas pembalap-pembalap muda? Atau timm Petronas menjadi pelabuhan terakhir sebelum Rossi gantung helm pada 2022?
Atau malah ada agenda lain Sky VR46 Racing jadi tim satelit Suzuki dengan pembalap vale sendiri dan sang adik Luca Marini, misalnya? Kita tunggu saja. Yang pasti sore ini jangan sampai ketinggalan menyaksikan MotoGP seri Catalunya. Pada sesi kualifikasi kemarin Morbidelli berhasil pole, disusul Faibio dan Rossi. Semoga berguna (mmz).
1 komentar