Motomazine.com – Pembalap MotoGP yang akhir-akhir ini menjadi sorotan adalah Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda ini sedikit demi sedikit mulai pertontonkan keinginan kuatnya come back di Qatar 1. Musim 2020 menjadi mimpi buruk bagi Marc, dan musim ini doi sepertinya ingin benar-benar kembali membuktikan bahwa dirinya belum habis. Bahkan terkesan Marquez mulai bermain-main. Lah?
Adalah karena latihan yang baru saja doi lakukan. Setelah masa pemulihan Marquez akhirnya mendapat lampu hijau untuk mulai tingkatkan intensitas latihannya. Dan benar saja, beberapa hari lalu Marquez turun ke lintasan Portimao mengendarai Honda RC213V-S.
Suangar! Honda RC213V-S sendiri menjadi superbike dengan spek yang sangat dekat dengan RC213V. Kalau dilepas power motor ini bisa tembus 220-an HP dan itu sudah sangat cukup membuat nyali ciut kalau sampean belum terbiasa menggebernya. Dan hasilnya, Marquez terlihat biasa saja, sama sekali tak terlihat tanda-tanda doi mengalami kesulitan kendalikan motornya.
Terlihat Marc terus membuka throttle gas di tikungan terakhir jelang trek lurus Portimao. Meski terlihat ban belakang endut-endutan namun pembalap bernomor 93 tersebut sama sekali tak mengendurkan gas. Apakah benar ini kondisi Marquez yang sebenarnya?
Lebih-lebih Marc memilih sirkuit Portimao yang bahkan banyak pembalap kesulitan di trek ini. Banyak titik blindspot plus kontur lintasan yang naik turun. Dan jelas saja itu butuh konsentrasi sangat tinggi agar pembalap tak berakhir di gravel. Padahal tahun 2020 kemarin Marc tidak turun di sirkuit perawannya MotoGP ini.
Hmmm… Benarkah Marc Marquez sedang bermain-main? Atau bahkan sedang memberikan psywar buat lawan-lawannya? (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
1 komentar