Motomazine.com – Semakin ruwet. Maverick Vinales dan Yamaha akhirnya memilih berpisah. Bukan hanya tak turunkan Maverick di GP Silverstone Inggris, namun Yamaha dan Vinales benar-benar sudah mengakhiri hubungan mereka. Selesai! Vinales akhirnya putus dan gak nyambung lagi dengan Yamaha.
Penghentian kontrak setengah tahun lebih awal ini menyusul pada buntut panjang GP Styria. Vinales yang dianggap melakukan blayer-blayer dan berpotensi merusak mesin YZR-M1 langsung mendapat sanksi keras dengan tidak menurunkannya pada GP Styria putaran kedua. Tak cukup sampai di situ, Monster Energy Yamaha team juga memberikan skorsing sehingga Vinales tak tampil pada GP Silverstone.
Apakah selesai sampai di sana? Sama sekali tidak. Karena pihak Yamaha hari ini mengumumkan secara resmi bahwa mereka tak akan lagi bekerja dengan Maverick Vinales. Putu kontrak setahun lebih awal yang terjadi pasca MotoGP Assen berbuntut selesainya hubungan The Top Gun dan garputala per hari ini.
Clash sejak GP Assen
“Di Assen Yamaha dan Vinales telah mencapai kesepakatan bersama untuk menghentikan program resmi mereka 2021-2022 dan memotong hingga akhir 2021 saja.” tutur Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing. “Sebuah komitmen dibuat oleh tim dan pembalap dimana tim akan tetap memberikan sokongan penuh kepada pembalap, dan pembalap melakukan yang terbaik untuk sisa musim sehingga kami bisa mengakhiri musim dengan proyek yang bergaya,” lanjutnya.
“Sangat disesalkan saat GP Styria semua tak berjalan bagus, dan setelah komunikasi yang mendalam dari kedua belah pihak akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Pengakhiran lebih awal ini akan memberikan kebebasan untuk mengikuti pilihannya musim depan dan mengijinkan tim untuk tetap fokus pada sisa musim dengan pembalap pengganti-meskipun belum ditentukan,” tambah Jarvis.
Artinya Vinales bebas dan tak terikat kontrak lagi dengan pabrikan Iwata. Apakah ini artinya doi bisa segera melakukan tes Aprilia RS-GP? Bisa jadi. Karena pasca hengkang dari Yamaha, Vinales secara resmi melipir ke Aprilia mulai awal musim 2022 nanti.
Nah, dengan putusnya kontrak Maverick dan Yamaha maka otomatis pembalap bernomor 12 tersebut kini dalam kondisi bebas. Setahu saya, dia bisa melakukan tes motor yang akan dipakainya musim depan. Terlebih Aprilia masih menyandang status sebagai tim balap berkonsesi, artinya punya hak istimewa untuk melakukan pengembangan dan tes kapan saja mereka mau. (cmiiw)
So, segera saja main-main ke Noale dan mengujii RS-GP. Supaya motor tersebut benar-benar siap saat musim 2022 nanti. Sebab saat ini RS-GP sudah cukup kompetitif di tangan Aleix Espargaro. Tinggal nambahin sentuhan riding style ala Maverick, dan taraaaaa… Semoga berhasil. (mmz)
Artikel terkait:
- Auto Worthit, dibikin Irit, ya si Fazzio Hybrid
- FOMO Fazzio Hybrid Movement Guncang Jl Tunjungan Surabaya, Ratusan Gen Z Enjoy Nikmati Experience Unik
- Hadir dengan Warna Terbaru, Yamaha Grand Filano tetap Jadi Trendsetter
- Fazzio Youth Festival Hadir Kembali untuk Gen Z yang Aktif dan Atraktif
- Kian Mentereng, Rekor 147 Starter di Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Salatiga
- Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi, Bukti Kualitas Terdepan
- Line Up World Supersport 2025 Resmi Dirilis, Ada Yamaha dan Aldi Satya Mahendra Pasangkan Asa Tinggi
- Guru Inspiratif Asal Surabaya Dapatkan Yamaha GEAR 125 dari Kampanye MERDEKA Bareng Yamaha
- Pakai Buntut Model Baru, inilah New Yamaha MT-03. Calon MT-25 Indonesia?
- Mendadak Jadi Sales Yamaha, El Rumi Tawarkan Program “Deal or NEO Deal” Untuk NMAX NEO