Motomazine.com – Balap MotoGP Aragon hari ini berlangsung seru. Pasalnya pembalap Ducatii Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara disusul pembalap Honda, Marc Marquez. Bagnaia yang memulai start dari pole position langsung melesat ke depan memimpin jalannya balap. Posisi yang terus ia pertahankan sampai bendera finish berkibar. Bukan perkara mudah juga mengakhiri balapan di posisi pertama, sebab Marquez terus menempel dan luncurkan serangan hingga lap terakhir.
Marc Marquez yang start dari posisi empat langsung merangsek ke depan dan amankan posisi dua. Pembalap bernomor 93 tersebut terus menguntit Pecco selama balapan berlangsung. Di akhir-akhir lap, pertarungan keduanya untuk perebutkan posisi pertama pun semakin sengit.
Marc Marquez berkali-kali berusaha merebut posisi pertama Bagnaia. Banyak cara yang pembalap Spanyol ini lakukan untuk kandaskan Bagnaia. Namun pembalap Italia bernomor 63 tersebut terlihat begitu matang.
Ia bisa kendalikan Ducati Desmosedici GP21 nya dengan sangat baik. Berkali Marc menyalipnya, berkali juga ia membalas dengan kembali menyalip di tikungan berikutnya. Berulang hingga 4 kali di tikungan yang sama.
Hingga puncaknya di lap terakhir, saat Marquez memaksa menyalip dengan kecepatan yang tidak mungkin untuk membuat kelokan, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut malah melebar keluar trek. Yawes, Bagnaia pun melenggang dan makin menjauh meninggalkan Marquez. Bagnaia menjejak garis pertama bersambut riuh tepuk tangan tim Ducati.
Rossi lega
Pembalap Italia sekaligus guru Bagnaia di VR46 Academy, Valentino Rossi boleh bernapas lega. Pasalnya kemarin Vale sudah bilang kalau ini adalah waktunya Bagnaia menang. Dan benar saja, Pecco berhasil menang.
Hal tersebut sama saja dengan Rossi sudah temukan kepuasan tersendiri dari akademi balap yang dibangunnya. Bagnaia yang berhasil menjadi juara dunia Moto2 musim 2018 silam kini menjadi pembalap matang di MotoGP. Dan ini tidak lepas dari peran seorang Valentino Rossi tentunya.
Quartararo Kesulitan
Entah apa yang terjadi dengan pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo. Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut seperti kehilangan kecepatan dan melorot ke posisi 8. Ia terlihat tak mampu maksimalkan kecepatan YZR-M1 yang ia tunggangi. Padahal saat sesi free practice hingga kualifikasi, Fabio tergolong cepat. Di Q2 pembalap Perancis tersebut bahkan berhasil amankan posisi tiga.
Bicara posisi tiga race Aragon kali ini, selamat untuk pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir. Mir kandaskan perlawanan Aleix Espargaro di tim Aprilial dan berhak atas podium tiga.
So, selamat untuk Francesco Bagnaia dan Ducati. Akhir pekan sempurna untuk mereka. Setelah berhasil pecahkan lap record saat kualifikasi kemarin, Bagnaia berhasil sempurnakan prestasinya dengan memenangkan balapan dan bahkan kalahkan Marquez. Joss wes! (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
1 komentar