Motomazine.com – Cantik dan mengerikan. Itulah gambaran motor MotoGP yang dilayangkan oleh rookie Fabio Di Ginnantonio. Pembalap yang bergabung dengan tim Gresini Ducati ini menyebut betapa kuat efek yang motor MotoGP berikan, terutama saat melakukan pengereman. Fabio sendiri gagal hadir di dua sesi tes Shakedown Sepang, namun itu tak menutupi takjubnya dia saat pertama mencoba Desmosedici GP.
Fabio Di Giannantonio merupakan rookie yang akan bersaing dengan Marco Bezzecchi (VR46), Raul Fernandez (Tech 3), Remy Gardner (Tech 3) dan Darryn Binder (RNF). Mereka akan berebut kursi sebagai rookie terbaik musim ini. Talenta-talenta muda yang bisa saja mengacak-acak barisan depan tanpa terduga sama sekali.
Mereview tampilan perdananya, pembalap yang mendapat beberapa sponsor dari Indonesia ini pun angkat bicara,
“Saya ketakutan, ini luar biasa indah. Saya sengaja menunggu tak mengendarai motor apapun, tetapi MotoGP gila! Saya merasa baik, motornya bagus dan banyak sekali kekuatan di dalamnya. Saya lebih senang bekerja di box dan semua yang saya lakukan lebih tinggi daripada sebelumnya. Saya bisa bertahan di sini semalaman daripada kembali ke hotel,” tutur pembalap asal Italia tersebut.
Lebih jauh Di Giannantonio juga menyebut tikunagn ekstrim di Sepang.
“Ketika kamu tiba di akhir dua tikungan lurus dan kamu mengerem, rasanya seakan tangan kanan Mike Tyson menghantam wajahmu! Kecepatannya sangat tinggi, motornya mendorong luar biasa,” lanjutnya.
“Yang aneh di MotoGP adalah saat kamu merasa sangat cepat, sejatinya kamu pelan. Kamu harus cukup cerdas bagaimana melaju cepat. Itu sangat tergantung namun juga menyenangkan.” Tambah pembalap bernomor 49 ini.
Last, dari penuturan Diggia di atas setidaknya sekarang kita mendapat gambaran, betapa MotoGP sangat menguras tenaga pembalapnya. Termasuk banyak sekali pembalap yang mengalami arm pump. Wajar jika akhirnya Rossi memilih pensiun, karena memang pada akhirnya MotoGP adalah ajang olahraga yang sangat menguras fisik, terlebih konsentrasi. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
1 komentar