Motomazine.com – Beberapa hari belakangan viral masalah barang pemberian pebalap MotoGP yang hendak dilelang pemerintah, sebut saja Menkeu. Berita ini merujuk pada helm KYT pemberian Aleix Espargaro yang doi lempar ke tribun. Ada salah satu penonton asal Banyuwangi yang beruntung mendapatkan helm tersebut. Namun semakin ke sini, berita yang muncul semakin simpang siur. Bahkan banyak yang salah paham dengan niat pemerintah dalam melakukan lelang tersebut. Perihal pemberian pebalap MotoGP yang mau dilelang pemerintah, nih faktanya. Silahkan sampean cermati.
Menjadi netizen cerdas bukanlah perkara mudah. Banyak yang asal jeplak, sokor buli dan gak mau nyari referensi. Ya begitulah fenomena yang ada.
Termasuk juga dengan fenomena terbaru yang satu ini. Disebutkan pemerintah akan melelang barang-barang yang telah pebalap berikan ke penonton. Woh yo runyam. Ngawur itu namanya woi!
Melalui salah satu jubir Kementerian Ditjen KN, disebutkan pemerintah, Kemenkeu atau apapun itu tidak akan melelang barang yang sudah pebalap berikan untuk penonton.
Menukil dari kicauan pak Prastowo Yustinus, pemerintah akan melelang barang pemberian pebalap yang diserahkan ke ITDC, MGPA dan Kemenkeu. Jadi bukanlah barang yang dikasihkan ke penonton.
“Kami luruskan. Barang yang akan dilelang DitjenKN adalah merchandise peberian pembalap ke ITDC, MGPA dan Kemenkeu untuk tujuan amal, bukan barang-barang dari pembalap yang diberikan ke penonton. Jadi barang yang diterima penonton tetap jadi milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang.“ tuturnya.
Lebih lanjut Pak Prastowo menjelaskan,
“Merchandise yang akan dilelang terdiri dari kaos, baju, topi dan sarung tangan. Kaos dan kemeja ditandatangani oleh tiga pembalap yaitu Marc Marquez, Pol Espargaro, dan Miguel Oliveira. Marc Marquez juga menyumbangkan topi dan Maverick Vinales menyumbangkan topi serta sarung tangan.”
Nah loh, cukup jelas kan sekarang? jadilah netizen cerdas yang selalu kritis dengan pemberitaan yang ada. Karena gak semua media itu mencerdaskan pembacanya. Semoga Kabid Pariwisata. Eh, semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
lhaitu, nunggu viral agak sekian waktu baru diklarifikasi.. kalo memang dari awal konsepnya begitu kan senyatanya ketika ada suatu isu, pasti langsung diklarifikasi..
Ya memang begitu biasanya