Motomazine.com – Selamat pagi pemirsa semua yang sedang menyibukkan diri untuk persiapan lebaran. Semoga kita selalu dilimpahkan rezeki, badan yang sehat serta otak yang selalu waras untuk berpikir jernih. Yaps, tetiba otak terseret pada salah satu motor Honda yang sempat menjadi idola kaum muda. Honda Supra GTR150. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah, bagaimana kabar si bebek kencang ini?
Review singkat Honda Supra GTR150 rilis pertama tahun 2016 silam. Saat itu Honda tengah gencar menggempur pasar sport tanah air dengan satu mesin banyak skin. Sebut saja ada CBR150R, CB150R, Sonic 150R dan Supra GTR150. Semuanya punya platform mesin serumpun, yakni 150cc DOHC 4-tak berpendingin cairan dengan 6-percepatan.
Menyandang sebagai motor bebek kencang, sampean tak perlu ragu lagi dengan performa Honda Supra GTR150. Torsi motor bebek yang satu ini dapet banget. Karena secara bodi lumayan enteng. Begitu gas dibejek, motor ini gampang banget buat wheelie. Untuk topspeed lumayan lah. Mmz beberapa kali sempat catatkan angka 128 km/jam-an.
Handling juga ajib. Untuk ukuran motor bebek, si Supra GTr150 ini rigid dan lincah banget. Yang jadi PR paling suspensinya yang sedikit stiff. Besar kemungkinan karena suspensi belakangnya yang langsung nempel ke swingarm, tanpa ada link lagi.
Bicara Supra GTR150 mmz punya banyak banget pengalaman dengan motor ini. Mulai dari review harian, touring, hingga riding lintas kota. Secara feel nempel banget lah pokoknya di otak.
Performa tak selancar Jualan
Menyandang status sebagai motor bebek bermesin sport menjadi dilema tersendiri. Apalagi semakin ke sini demand konsumen semakin berlari ke arah matic. Orang-orang emoh ribet. Padahal dengan sedikit ribet mengoperasikan perseneling bisa melatih otak kita tetap cerdas dan cekatan. Tapi namanya tuntutan kemudahan, semua sukanya serba mudah dan instan.
Itulah kiranya yang menjadikan penjualan Supra GTR150 tak secemerlang saat doi lahir. Padahal tahun 2019 silam Honda sudah melakukan refreshment berupa facelift kecil-kecilan. Tapi tetap saja, motor ini jarang sekali terlihat di jalanan.
Tahun 2022 ini menjadi tahun ke enam Honda Supra GTR150 mengaspal di tanah air. Apakah AHM akan berdiam diri dan tak lakukan penyegaran? Banyak yang berharap bodi Supra GTR150 nantinya mengambil desain Winner X milik negara sebelah, tapi entahlah. Wong nyatanya yang hadir di tanah air malah versi facelift lampu belakang dan sein.
Jadi kita tunggu saja. Apakah nasib Supra GTR150 nantinya berhenti di sini? Karena semakin ke sini pabrikan memang konsen ke motor matic dan sport, bahkan adventure sport. Noh barusan nongol CB150X. Menurut sampean piye ki om? Apakah worthed jika Honda kembali hadirkan Supra GTR150 generasi terbaru? Pakai suspensi depan USD misalnya? Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Rebel 500 dan 1100 Bersolek, Makin Macho dengan Fitur Baru
- Scoopy Velocreativity Malang jadi Ajang Anak Muda Tampil Modis dan Kompak
- MotoGP: Tinggal Honda yang Tak Latah Pakai Buntut Stegosaurus
- Nembus 90 Jutaan Honda Forza Tampil dengan Panel Meter TFT Baru dan Warna Eksklusif
- Arsenio Siap Pamerkan Potensi Juara CRF250R di Seri Kedua Kejurnas Motocross
- Yamaha Tes Mesin V4 di Brno, M1 Lebih Cepat 2 Detik dari Rekor!
- Harga Ngawur, Honda CUV e: dibanderol Mulai 19 Jutaan Saja
- Hadir Serentak di 4 Kota di Jatim, Scoopy Fashion Music Corner jadi Ajang Generasi Muda Suguhkan Gaya
- Komunitas Honda Vario Eksplorasi Sirkuit Mandalika di Ajang Mandalika Racing Series 2025
- Nocturnity Riding, Cara Komunitas Honda Malang Lampiaskan Hasrat Berkendara Malam
