Motomazine.com – Kedatangan Valentino Rossi ke Portimao berikan suntikan tersendiri bagi sang adik, Luca Marini dan teruntuk kru tim Mooney VR46. Kedatangan Valentino sebagai bos membuat anggota tim bersemangat suguhkan performa terbaik mereka. Terkhusus Luca Marini yang mengungkap bahwa Valentino telah membantunya, bahkan mengerti apa yang dia rasakan di atas motor.
Pengalaman Valentino dengan pacuan MotoGP tak perlu diragukan lagi. Pria asal Urbino Italia ini berhasil koleksi 9 kali gelar juara dunia. Mulai dari kelas 125cc, 250ccc, 500cc, beralih ke MotoGP era 4-tak 1000cc, 800cc, dan kembali ke 1000cc, semua sudah Rossi lakoni.
Berawal dari motor minim elektronik hingga motor secanggih sekarang dengan seabreg piranti elektronik plus winglet, Rossi sudah nunggang semua. Jadi feeling Valentino terhadap motor sudah benar-benar terpatri.
“Vale banyak membantuku. Tak hanya karena dia punya hasrat tinggi terhadap balapa, namun dia punya mata yang tak dimiliki orang lain. Tidak hanya karena dia membalap hingga tahun terkahir, namun lebih ke seluruh hidupnya. Dia benar-benar mengerti banyak hal,” tutur Marini.
“Dia mengajariku semua. Bagaimana motor bereaksi terhadap kami, termasuk variasi gigi yang setiap pembalap pakai pada titik-titik tertentu sirkuit. Sederhanya, dia bisa merasakan apa yang kami rasakan saat di atas motor hanya dengan melihat.” lanjut pembalap bernomor 10 tersebut.
Luca Marini sendiri finish posisi 8 di sesi kualifikasi MotoGP Portugal. Rekan setimnya, Marco Bezzecchi bahkan finish posisi enam. Sebuah posisi bagus untuk seorang rookie.
Jadi kita lihat saja efek kehadiran Valentino di paddock timnya ini. Apakah nantinya Luca dan Bez mampu persembahkan podium perdana mereka tahun ini? Semoga saja. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun