Motomazine.com – Gelaran MotoGP Mugello kemarin menjadi momen spesial bagi tim Mooney VR46 teruntuk bagi seorang rookie, Marco Bezzecchi. Salah satu anak didik VR46 Academy tersebut bahkan sempat membuat banyak orang terperanjat sebab doi memimpin jalannya balapan Mugello selama 8 lap. Awesome lagh untuk seorang debutan di kelas premier. Dan seperti mengiyakan, Bezzecchi menyebut memimpin balapan sekelas MotoGP itu keren!
Di sini (Mugello) Bezzecchi berhasil memimpin balapan dan menunjukkan kecepatannya. Secara keseluruhan pembalap bernomor 72 ini juga sanggup bergabung dengan barisan kelompok depan. Untuk seorang pembalap yang belum lama mengendarai motor MotoGP jelas ini menjadi momen luar biasa.
“Saya senang, ini hari yang indah. Saya terkejut saat balapan. Saat saya di depan itu terasa luar biasa dan saya terus mencoba. Akhirnya tak terlalu buruk. Secara keseluruhan menyenangkan bisa bergabung dengan para pembalap terbaik. Dan di akhir saya sanggup mengejar Aleix lagi, tapi saya tertahan dengan kondisi ban depan hingga Zarco mencuri (posisi) ku,” tutur pembalap yang mirip mendiang Simoncelli tersebut.
“Melihat saat balapan, Pecco, Bastianini dan Aleix adalah yang tercepat bagiku, tapi Quartararo juga luar biasa kuat. Selamat karena motornya selalu lambat di lurusan. Apapun itu saya tak melakukan kesalahan, dan itu bagus,” tambahnya.
Marco Bezzecchi memang cepat di Mugello. Mengawali balapan dari posisi dua membuat doi punya kesempatan untuk langsung melesat ke depan dan memimpin balapan untuk beberapa putaran. Hanya pengalaman dan kondisi motor yang membuatnya harus mundur pelan-pelan. Tapi ingat, lawan anak kribo ini adalah pembalap-pembalap dengan pengalaman bertahun-tahun.
Jadi berapapun hasilnya ini adalah hari yang luar biasa bagi Bezzecchi.
Marco Bez menyudahi balapan di posisi liam dengan jarak 3 detikan saja dari Pecco (p1) dan satu posisi ketimbang kakak seperguruannya, Luca Marini yang finish posisi enam. Luca Marini yang juga rekan satu tim Bez menunggangi Ducati Desmosedici GP22, sementara Bez memakai motor spek lama, Desmosedici GP21. Yaps, hari yang luar biasa untuk tim Mooney VR46 dan Ducati.
Tugas mereka tinggal memperbaiki konsistensi untuk tetap tampil cepat di setiap balapan di manapun sirkuitnya. Seperti halnya Marini yang sempat mengatakan sudah menemukan ‘sesuatu’ atas motornya. (mmz)*
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun