Motomazine.com – Gelaran MotoGP Catalunya menempatkan Fabio Quartararo di posisi pertama disusul oleh Jorge Martin dan Johann Zarco kemudian. Pembalap Perancis tersebut mampu finish pertama setelah menyudahi perlawanan Martin dan Espargaro yang juga tampil kuat di Barcelona hari ini.
Selepas lampu start padam Aleix Espargaro yang start dari pole position dan berhasil memukau 60.068 penonton yang hadir hari ini. Sanngat disayangkan, calon kuat juara hari ini Francesco Bagnaia harus tersungkur di tikungan pertama akibat tersenggol oleh motor Nkagami yang juga menjatuhkan Alex Rins. Nyeseg Ducati hari ini asli.
Hingga satu putaran Fabio Quartararo masih memimpin balapan diikuti oleh Quartararo dan Jorge Martin. Di lap ini juga Stefan Bradl yang menggantikan posisi Marc Marquez tersungkur ke gravel.
Terlepas dari pasukan depan yang saling susul ternyata Francesco Bagnaia mencoba keberuntungannya dengan kembali mengikuti balap. Entah apa yang pembalap VR46 Academy ini pikirkan meskipun akhirnya doi kembali ke paddock dengan kekecewaan penuh.
Lap ketiga Luca Marini ada di posisi lima di belakang Johann Zarco. Sementara itu Fabio Quartararo terus mencatatkan fastest laptime di angka 1m 40-an. Lap keempat Joan Mir mampu manyalip Marini untuk posisi lima. Di lap keempat ini juga Marco Bezzecchi kehilangan cengkeraman ban depan di tikungan 10 dan tersungkur ke gravel.
Lap ke lima jarak Quartararo dengan Martin di posisi dua sudah berjarak 2,012 detik. Di sini Aleix Espargaro terus mengejar Martin untuk coba merebut kembali posisi duanya.
Hingga balapan menyisakan 17 lap belum ada perubahan posisi yang berarti. Bastianini yang digadang-gadang menjadi tandem Bagnaia musim depan justru kembali tersungkur dari Ducati-nya. fabio di posisi terdepan sudah membuat jarak hingga 2,5 detikan atas Martin. Di lap ini juga Di Giannantonio menyusul rekan setimnya terjatuh di tikungan 13.
Lap 9 leix Espargaro berhasil menyalip Martin dengan memanfaatkan slip streaming. Pembalap Aprilia tersebut makin kuatkan dirinya sebagai penantang tangguh juara dunia musim ini.
Hingga 12 lap jelang finish posisi masih belum berubah. Fabio Quartararo masih memimpin balap dengan selisih jarak 3,6 detikan atas Aleix di posisi dua. Di putaran ini juga Jorge Martin coba kembali menekan Aleix Espargaro untuk mengancam posisi dua. Johann Zarco juga terlihat datang untuk meramaikan perebutan posisi dua. Ketiga pembalap inipunya race pace yang sangat mirip. Dan akhirnya di 9 lap jelang tersisa Jorge Martin berhasil menyalip Aleix Espargaro untuk posisi dua.
7 lap tersisa Fabio makin mantabkan posisi satunya dengan membuat jarak hingga 5,018 detik atas Martin di posisi dua. D sini Johann Zarco juga coba mendekat ke Aleix Espargaro. Pembalap Paramac Ducati ini ingin melengkapi pesta timnya dengan naik podium bersama rekan setimnya.
Meksi begitu Aleix Espargaro masih terlalu kuat untuk disusul. Bahkan diantara tiga pembalap yang berebut posisi dua, Aleix Espargaro lah yang punya race pace tercepat. Hingga akhirnya masuk lap 21 Aleix Espargaro kembali menyalip Martin untuk posisi dua. Doi kini terpaut 13 poin dengan Fabio di klasemen puncak.
Kejadian mengekutkan terjadi di lap terakhir dimana Aleix Espargaro mengalami ‘kebingungan’ karena mengira race sudah selesai dan doi finish posisi dua. Meski akhirnya kembali mampu bergabung ke balapan pembalap bernomor 41 ini hanya finsih posisi lima. Kocak sih.
Dan hingga bendera finish berkibar posisii tak berubah. Fabio Quartararo menang mutlak di Catalunya dengan jarak 6 detikan dari Jorge Martin dan rekan setimnya, Zarco yang finish posisi tiga. Posisi empat hadir pembalap Suzuki Joan Mir dan satu pembalap Mooney VR46 yang sukses finish 10 besar, Luca Marini yakni finish posisi enam.
Selamat untuk Quartararo dan Yamaha. Om Jarvis senyum-senyum melihat ini. (mmz)*
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun