Motomazine.com – Kerekatan hubungan antara sponsor utama Repsol dan Honda kabarnya sudah mendekati ambang perpisahan. Itulah setidaknya yang bisa kita lihat hingga sejauh ini. Ada banyak sekali penyebab kenapa kabar hengkangnya Repsol dari Honda ini makin menguat. Salah satunya adalah karena belum adanya hasil positif atau bahkan negosiasi yang terjadi antar kedua belah pihak.
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya Repsol dan Honda begitu mantab perpanjang durasi kerjasama. Namun kali ini, saat balapan sudah akan memasuki paruh kedua, belum juga ada berita mengenai perpanjangan kontrak Repsol dan Honda.
Kabar keretakan kerjasama ini sudah mencuat lama. Namun melihat 30 tahun kebersaman mereka, rasanya sangat tidak mungkin keduanya memilih jalan masing-masing.
Lantas, jika benar Repsol dan Honda berpisah, siapakah kandidat yang akan mengisi fairing RC213V ke depannya?
Untuk ini sudah ada plan B. Entah siapa sumbernya, tetapi Petronas dikabarkan akan menjadi penggantinya. Raksasa energi asal negeri Jiran ini bahkan punya alasan lebih kuat untuk tetap mensponsori dunia balap roda dua.
Tahun kemarin Petronas memutuskan hengkang dari MotoGP. Pensiunnya Valentino Rossi yang sebelumnya membalap bersama mereka rupanya membuat Petronas juga berpikir logis. Buat apa mensponsori dengan dana ratusan miliar jika hanya nampang saat kualifikasi doang. Tentu tidak bagus sama sekali.
Nah, dengan cabutnya Repsol maka kesempatan untuk kembali masuk ke dunia MotoGP sangat terbuka lebar. Hal ini sangat pas dengan adanya penyegaran bebeapa pembalap Honda seperti Alex Rins menggantikan Alex Marquez, dan bahkan kemungkinan Mir menggantikan Pol serta Ogura gantikan Nakagami.
Dengan akan kembali membalapnya Marc Marquez di 2023 dan hadirnya RC213V versi baru, Honda dan Petronas akan punya starting point yang bagus untuk meraih asa bersama. Ya, anggap saja begitu.
Satu lagi fakta bahwa pangsa pasar Petronas jauh lebih besar daripada Repsol (3x lipat) juga menjadi alasan kuat jika akhirnya Petronas yang gantikan Repsol. Terlebih di Eropa saat ini tengah berdengung kuat campaign ke EV yang tentu saja makin mengecilkan ‘area jualan’ produsen bahan bakar asal semenanjung Iberia ini. (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru