Motomazine.com – Gelaran MotoGP Aragon sisakan banyak sekali cerita. Pasalnya tersaji drama yang mencengangkan yang mellibatkan Marc Marquez sebagai tokoh utama, ditambah Fabio dan Nakagami. Setidaknya mereka yang jadi sorotan utama kamera, selain tentunya duel epik yang ditunjukkan Bastianini dan Bagnaia. Ya, gagalnya hole shot device Marc Marquez membuat asa seorang Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami hancur lebur.
Bagaimana tidak. Dalam satu lap, pembalap Spanyol bernomor 93 tersebut mengalami dua insiden yang mengakibatkan dua lawannya terjerembab ke aspal. Yang pertama Fabio Quartararo. Pembalap Yamaha yang sedang on fire ini harus menelan pil pahit dan kehilangan 25 poin akibat menyeruduk Honda RC213V milik Marc Marquez.
Dan setelah sesi wawancara, akhirnya ketahuan juga biangkerok yang menyebabkan Marquez terseruduk Fabio.
“Saya memulai balapan dangan start yang bagus. Sayang sekali ban belakang saya mengalami slide saat saya hendak memakai hole shot. Fabio terlalu dekat dan saya meminta maaf karena insiden itu tak terhindarkan,” tutur Marc.
Yaps, jika sampean jeli mengamati, terlihat motor Marquez sempat slide dan kehilangan kecepatan. Fabio yang sangat mepet untuk ancang-ancang mendahului pun tak mampu menghindar hingga akhirnya menabrak ban belakang si baby alien. Fabio dan YZR-M1 tunggangannya pun langsung tersungkur ke lintasan. Sangat beruntung, doi terhindar dari motor-motor pembalap di belakangnya.
Dua tikungan kemudian, insiden dengan Nakagami terjadi. Akibat bagian front fairing Fabio nyangkut ke sela roda belakang Marc, membuat motor Honda tunggangan Marc melenceng ke kiri dan akhirnya berbenturan dengan motor Taka. Akibat kerasnya benturan membuat pembalap Jepang tersebut kehilangan keseimbangan hingga akhirnya terjatuh dan terseret beberapa meter di lintasan.
Lagi-lagi pembalap Jepang tersebut sangat beruntung. Karena di belakangnya ada Alex Rins, Gardner dan Vinales yang hampir saja menggilas tubuh pembalap benromor 30 ini. Ngeri, pikiran saya langsung teringat kejadian Shoya Tomizawa di Misano.
Insiden yang sangat disayangkan menimpa Fabio. Doi saat inis ednag memimpin perolehan skor dalam perebutan gelar juara dunia. Akibat kehilangan 25 poin, kini jarak poin antara Fabio dan Pecco (p2) hanya menyisakan 10 angka saja, dari sebelumnya 30 angka.
Lagi-lagi, pertunjuakan MotoGP 2022 akan semakin seru. Karena tak hanya PEcco, Alex Espargaro pun kini mampu mendekatkan poinnya dengan Fabio yakni berjarak 17 angka saja.
So, kesempatan merebut gelar juara dunia MotoGP musim 2022 masih sangat terbuka. Kasihan sih sama Marquez. Baru turun lagi ke lintasan, eh langsung jadi biangkerok kecelakaan. Yang sabar ya bang… (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru