Motomazine.com – Tekanan mental. Perasaan para pembalap pemburu gelar juara dunia yang bisa digambarkan di Sepang, Malaysia. Sore ini mereka baru saja usai jalani sesi kualifikasi untuk menentukan urutan start pada race besok siang. Dan hasilnya, pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin berhasil merengkuh pole position sekaligus mengobrak-abrik lap record yang ditorehkan Fabio pada tahun 2019 silam. Quartararo sendiri harus puas berada di posisi 12 akibat kurang maksimalnya performa pembalap Perancis ini. Doi mengalami lowside di sesi FP4 membuat tangan Fabio kesakitan. Bagnaia sendiri hanya finish posisi 9.
Francesco Bagnaia yang kini memimpin perolehan poin sementara bahkan harus melakoni sesi Q1 akibat terjatuh saat FP3. Pembalap Lenovo Ducati tersebut berhasil menjadi pembalap tercepat di Q1 dan berhak lolos ke Q2 bersama Marc Marquez.
Tampil memikat di Q1 rupanya tak membuat jalan Bagnaia lempeng-lempeng saja. Pembalap bernomor 63 tersebut bahkan harus mengakhiri sesi Q2 nya lebih awal karena terjatuh di run 2. Bagnaia yang sedang mendulang hot lap harus tersungkur akibat kehilangan cengkeraman ban depan Ducati GP22 tunggangannya.
Pun dengan Fabio Quartararo. Pembalap Monster Yamaha Energy yang berjarak 14 poin dengan Bagnaia pun nyaris terjatuh. Beruntung Fabio cukup sigap menutup gas dan ban belakanngnya tidak terburu-buru meninggalkan lintasan.
Aleix Espargaro yang menjadi kontender juara dunia posisi tiga juga terjatuh. Pembalap asal Sapnyol tersebut menjadi pembalap tercepat ke sepuluh dengan jarak waktu 1 detik lebih atas Martinator.
Angkat topi setinggi-tingginya untuk Martin yang tampil gila hari ini. Pembalap bernomor 89 tersebut melaju tak terbendung dan torehkan laptime luar biasa di angka 1m57.790 detik. Ngueri asli!. Karena laptime di angka 1 menitan 59 sebenarnya sudah luar biasa di Sepang. Ini, si Martin bisa memecah lap record 2 detik lebih cepat! (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun