Motomazine.com – Perawatan rutin terlebih bagi motor relatif baru yang masih memiliki KSG (Kartu Service Gratis), yang terkadang terlupakan adalah pada saat KSG 4, atau usia motor di bulan ke-10 atau telah mencapai 10.000 km.
”Konsumen terkadang melupakan manfaat dari KSG 4 ini dan mengabaikan perlunya service berkala pada kilometer tersebut. Padahal, pada km 10.000 ada banyak komponen kendaraan yang perlu pemeriksaan agar kendaraan tetap nyaman dikendarai,” papar Tri Cahyo Pramono, Koordinator Area Service Department Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah – Yogyakarta).
Pada km 10.000 ini, beberapa bagian yang perlu mendapatkan pemeriksaan antara lain:
- Saluran bahan bakar, fuel injection, sistem pembuangan dan diagnostic tool. Selain itu dari sisi pengapian perlunya pengecekan voltase battery (jika dirasa kurang, perlu dilakukan pengisian/charging), pengecekan rem depan dan belakang, apabila sudah mencapai batas pemakaian maka perlu diganti. Lalu juga pengecekan selang rem, roda, ban dan bearing roda serta swingarm.
- Bagian lain yang perlu pengecekan adalah bearing kemudi, sambungan rangka dan tuas rem depan dan belakang. Pada bagian standar samping juga perlu pengecekan, hal ini tidak terlepas dari faktor kebiasaan konsumen yang senantiasa duduk di atas sepeda motor pada posisi miring dengan mengandalkan kekuatan standar samping.
- Yang tidak kalah pentingnya adalah pemeriksaan front fork atau shock depan dan shock belakang. Selain karena kondisi jalan yang tidak semuanya mulus, lagi-lagi kebiasaan konsumen yang terkadang seringkali melakukan berbagai manuver misalnya mengerem mendadak dengan mengandalkan rem depan dan pengemudi menukik ke bagian depan, ini jelas memberikan beban yang berlebih kepada kerja shock depan. Demikian pula misalnya konsumen yang mengendarai sepeda motor bertiga, jelas beban shock belakang akan semakin berat.
- Hal lain yang perlu dilakukan pemeriksaan adalah fungsi V-Belt apakah mengalami kerusakan atau keausan. Apabila rusak atau sudah aus, disarankan agar diganti. Sedangkan untuk pemeriksaan kelistrikan antara lain saklar, sinyal dan lampu-lampu. Sementara bagian sepeda motor lain yang perlu dibersihkan antara lain busi dan setel celah busi, selang saringan udara, element saringan udara dan rumah V-Belt, tentu akan disarankan apabila kondisi aus. Dan agar tidak terdengar bunyi-bunyi aneh di motor, maka perlunya dilumasi komponen-komponen yang bergerak. Sementara oli mesin dipastikan harus diganti.
Selain hal di atas, melakukan perawatan rutin setiap kelipatan 3000 km atau 3 bulan adalah salah satu syarat supaya garansi tetap berlaku. ”Itulah daftar pemeriksaan pada perawatan rutin saat kendaraan telah mencapai 10.000 km, dan apabila konsumen senantiasa mengikuti arahan atau petunjuk di buku service yang diberikan pada saat penyerahan motor, akan mendukung kondisi motor tetap nyaman dikendarai,” pungkas Tri Cahyo Pramono. Semoga berguna (mmz)
Artikel terkait:
- Yamaha Rilis Super Scooter AEROX ALPHA, Order Onlline Bertabur Hadiah
- Namanya Yamaha AEROX Alpha, Begini Update dan Harganya
- Yamaha Lexi dan Riders Taklukkan Tantangan Seru di Lexi Rush Day 2024
- Masih Tersembunyi, inikah New Aerox Alpha?
- MAXimalin PeDe Pakai Yamaha NMAX NEO
- Kuatkan Aura King of Street Yamaha Hadirkan 3 Warna Keren MX King 2025
- Makin Keren, Pede Kian MAXimal Nunggang LEXi LX
- Bukan Aerox, Bisa Jadi yang Yamaha Rilis Bulan ini Malah New R25
- Mengira ini Aerox Terbaru? Selamat Anda Tertipu!
- Gokil! Modifikasi Yamaha Fazzio Hybrid Kalcer Japan Vibes dari Bandung