Motomazine.com – Jalannya MotoGP seri Argentina menjadi cerita tersendiri bagi seorang Alex Rins. Pembalap LCR Honda yang tampil cukup bagus di awal-awal balapan ini harus mundur teratur dan hanya sanggup amankan posisi ke sembilan. Banyak faktor yang menyebabkan Rins kehilangan posisi, bahkan terhadap Fabio Quartararo yang datang dari posisi buncit pasca senggolan dengan Takaaki Nakagami. Selain performa motor Rins mengaku juga sempat kehilangan pandangan akibat hujan yang turun dan membatasi kemampuan visornya menahan kabut air hujan yang mengguyur sirkuit Termas de Rio Hondo.
Alex Rins sendiri menjadi pembalap andalan Honda akibat absennya dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Joan Mir. Rins dan Nakagami adalah pembalap LCR Honda, satu-satunya tim satelit pabrikan sayap mengepak.
Finish ke sembilan saat bendera finsih berkibar, Alex Rins menuturkan apa yang terjadi selama balapan berlangsung. “Ini adalah hasil yang bagus untukku. Tetapi 15 putaran sebelum menjelang finish saya mengalami masalah dengan visor,” ucap Rins seperti dikutip dari Paddock-GP. “Saya tak bisa melihat apapun, saya kehilangan posisi, saya tak bisa melihat garis dan batas sirkuit sama sekali, ini adalah bencana,” tambahnya.
“Sebelum itu saya berkendara dengan baik. Saya berada di posisi lima atau enam. Perasaan dengan motor sangat bagus, meski grip saat menikung menurun. Motor ini lebih baik dari motorku sebelumnya. Saya dapat menunda pengereman kapanpun saya mau. Untuk podium saya tidak yakin, tetapi untuk posisi lima dan enam itu sangatlah mungkin. Tetapi untuk itu kita butuh motor yang lebih tenang… Saya menutup kaca setiap kali saya melaju. Saya sedikit keluar dari fairing untuk melihat apakah lebih baik saat angin menerpa kepala,” lanjut Rins.
Tentang motornya, Alex Rins berikan pandangan tersendiri. “Ada beberapa aspek positif. Kami punya masalah elektronik dan mereka (Honda) sudah memperbaikinya. Saya lebih cepat di setiap putaran ketika warm-up dibanding saat kualifikasi. Kami masih punya banyak pekerjaan di trek yang kering. Tetapi kami sudah mendapatkan banyak data untuk itu. Saya mencoba banyak putaran dengan sasis lama dan baru. Saya membalap dengan sasis baru, karena itu yang disetel untuk kondisi hujan. Jika saya punya kesempatan untuk memakai sasis yang lama, saya akan memilihnya,” tutup pembalap bernomro 42 ini dari sumber yang sama.
Yaps diketahui di Argentina kemarin Alex Rins mendapat jatah sasis motornya Marc Marquez. Dan hasilnya, selalu ada positif dan negatifnya. Mungkin perlu juga bagi Rins untuk mencoba sasis milik Joan Mir. Namun akan lebih menarik saat sasis buatan Kalex datang untuk pasukan Honda nantinya. (mmz)
Artikel terkait:
- MotoGP – Dall’igna: “Marquez harus diperlakukan selayaknya Bintang, Saya Ragu Dia Tinggalkan Honda”
- MotoGP, Rivola: “Kita berlebihan dengan Sayap, Kita harus menurunkan Performa”
- Tinggalkan Yamaha Toprak Berlabuh ke BMW mulai 2024
- Bezzecchi Juara MotoGP Le Mans, Bagnaia-Vinales nyaris adu jotos
- Tony Arbolino Juara Moto2 Le Mans, Vietti 4
- MotoGP: Komunikasi Radio kembali dites di Jerez
- Spesial! Valentino Rossi akan Hadir di Jerez
- Mir harus Bangkit di Jerez, atau Kisah Honda Morbidelli Terulang lagi
- Tulang masih Cedera, Marc Marquez Gagal Balap di Jerez
- Rasakan Sensasi Positif bareng V4 di Misano, Bastianini siap Tampil di Jerez