Motomazine.com – Banyak pertanyaan bermunculan terkait dengan hasil tes privat Jerez yang digelar Senin dan Selasa kemarin. Satu fokus berita terpusat pada kekepoan media perihal performa Toprak Razgatlioglu di atas Yamaha M1. Namun sebenarnya banyak pula yang melupakan apa yang tengah ‘diperbuat’ Honda. Awalnya memang santer terdengar Honda akan melakukan pengetesan sasis khusus RC213V yang mereka pesan ke Kalex. Namun pasca tes Jerez yang bahkan tertutup untuk media, Bradl malah menyebut tak pernah melihat sasis itu (Kalex).
Sedikit aneh memang. Tes privat di Jerez ini menjadi tes yang benar-benar privat. Bahkan foto-foto saat pembalap melintasi sirkuit Jerez pun benar-benar nihil. Kali ini Dorna sukses besar membuat tes yang sangat tertutup. Padahal saat itu tak hanya Honda dan Yamaha. KTM dan Aprilia pun ikut mencoba banyak hal. Termasuk Crutchlow yang mengetes paket aero dan knalpot baru.
Okay back to Stefan Bradl. Pembalap tester Honda yang didaulat menggantikan Marquez di Austin ini mengaku belum mendapati sasis Kalex. Sasis berwana silver berbahan aluminium yang ia lihat sepertinya masih sama dengan apa yang selama ini doi pakai. Namun apakah benar begitu? Atau justru Bradl tengah menyembunyikan sesuatu?
“Apa yang dapat aku katakan? karena aku juga belum pernah melihat sasis Kalex. Frame-ku berwarna silver dan terbuat dari aluminium. Dari segi bentuk, aku tidak melihat adanya perbedaan dengan versi sebelumnya (saat tes Jerez)…” tuturnya via Motogp. Ditanya apakah tes pertama sasis Kalex akan dilakukan pasca balapan di Jerez pada 1 Mei, Bradl menjawab…. “Aku tidak bisa mengatakan apapun tentang ini. Aku tidak punya informasi tentang yang bisa aku share. Namun tes MotoGP berikutnya akan berlangsung pada Senin setelah GP Spanyol. Itu benar….” tambahnya.
Bradl mengaku dia belum pernah melihat sasis Kalex yang dimaksud. Namun dari beberapa report awak media luar negeri yang mmz dapatkan dari linimasa yang entah sekarang masih ada atau tidak, sebenarnya Bradl telah menguji dua Honda RC213V dengan spek yang berbeda.
Menariknya, menurut laporan, Stefan Bradl mampu bubuhkan laptime lebih cepat hingga satu detikan dengan motor spek kedua, setelah sebelumnya pembalap asal Jerman tersebut melaju lebih lambat dengan motor RC213V spek satu. Hmmm.. Apakah Bradl tengah menyembunyikan sesuatu? Apakah Honda mampu berikan kejutan di Texas nanti? Kita nantikan saja! (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun