Motomazine.com – Petinggi Ducati Luigi ‘Gigi’ Dall’igna kembali berikan pandangannya terhadap gelaran MotoGP dan WSBK yang sejauh ini berjalan. Dua gelaran balap roda dua terakbar sejagad ini akan bersambang ke Italia. MotoGP akan menggelar balapan di Mugello, sementara WSBK akan dihelat di sirkuit Marco Simoncelli Misano. Keduanya hanya terpaut satu pekan saja. Dan untuk ini Dall’igna berikan pandangannya.
Dilansir dari GPOne pria Italia ini mengungkapkan kegembirannya. Bisa dibilang Ducati Corse sukses besar tahun ini. Alvaro Bautista sukses besar dengan Panigale V4R nya. Sementara duo murid VR46, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi puncaki klasemen pembalap MotoGP. Desmosedici dan V4R benar-benar jadi motor yang melesat bak roket di sirkuit.
“Di superbike tak banyak yang bisa dikatakan. Alvaro dan tim melakukan pekerjaan yang sungguh luar biasa bagus. Kami sudah ‘klik’ sejak balapan pertama, saat pembalap dan tim lain masih mencari cara terbaik. Juga di MotoGP, menurutku kita harus merasa gembira. Kita memenangi empat dari lima balapan. Kita menempati posisi satu, dua dan tiga. Terlihat secara teknis kita dalam kondisi yang baik,” tutur engineer Ducati ini.
Jorge Lorenzo pernah berikan hipotesis kemungkinan Marc Marquez merapat ke Ducati. Untuk ini Dall’igna punya pandangannya sendiri.
“Pertama saya rasa Marquez tak kan mau merapat ke tim non pabrikan. Dia adalah bintang, dan bintang ingin diperlakukan seperti itu. Bahkan saat dia kembali membalap dari cidera, dia tampil dengan luar biasa. Saya akan menunggu hingga Marc dan Honda berakhir (kontrak) di 2024. Saya tak melihat kejelasan di sana, namun sebaliknya, Marc dan Honda akan tetap bekerja bersama.” Tambah pria berambut putih tersebut.
Yaps, Ducati saat ini memang menjadi sepeda motor terbaik. Dominasi Alvaro dan Panigale V4R sama sekali tak tergoyahkan bahkan oleh gempuran Toprak dan Rea. Di MotoGP sekalipun. Marco Bezzecchi yang notabene adalah pembalap satelit dari tim Mooney VR46 secara mengejutkan menjadi pimpinan klasemen pembalap dan terpaut 1 agka saja dari Pecco di posisi dua.
Ducati panen besar. Mereka tinggal meneruskan tren positif ini hingga akhir musim. Belum lagi saat nanti MotoGP bertandnag ke sirkuit Mugello. Sirkuit Ducati, dengan empat pembalap Italia. Marco Bezzecchi, Pecco Bagnaia, Luca Marini dan Fabio Di Giannantonio. Mereka pasti berusaha mati-matian tampil mengesankan di depan publik Italia. Home race Ducati dan pembalap-pembalap negeri Pizza tersebut. (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru