Motomazine.com – Akhir pekan yang luar biasa menggembirakan bagi seorang Marco Bezzecchi. Pasalnya pembalap Italia ini berhasil menjadi pusat perhatian, setidaknya sejak para pembalap MotoGP hadir di sirkuit Assen, Belanda. Marco Bezzecchi yang tergabung dalam Mooney VR46 Team berhasil menjadi yang tercepat mulai dari sesi free practice 1, FP2, FP 3, menjadi pole sitter di kualifikasi, memenangkan Sprint Race dan podium 2 di race hari Minggu. Luar biasa! Sebuah pencapaian yang bisa dikatakan nyaris sempurna.
Luar biasanya penampilan Marco Bezzecchi inilah yang akhirnya membuat kabar perihal kepindahannya semakin santer terdengar. Dan kebetulan nih, MotoGP akan memasuki summer break. Artinya setelah GP Belanda kemarin, para pembalap akan berlibur selama 5 pekan sebelum kembali membalap pada paruh kedua musim balap 2023.
Marco Bezzecchi sendiri sebelumnya sudah dikait-kaitkan dengan tim Pramac. Hal ini merujuk pada performa bagusnya, dan tentu saja dengan performa sebagus itu, Bezzecchi berhak mendapatkan motor pabrikan. Untuk ke Lenovo Ducati factory sepertinya masih sulit. Jadi kemungkinan terbesarnya ya Bez pindah ke Pramac Ducati.
Namun begitu apakah Marco akan serta merta berbahagia dan langsung ingin pindah ke Pramac? Di sela-sela komentarnya pasca merebut podium 2 MotoGP Assen, Bezzecchi sempat menyinggung perihal masa depannya.
“Kita harus puas dengan hasil kerja yang telah kita lakukan. Kita menjadi yang tercepat dalam semua sesi selama akhir pekan, saya mendapatkan pole saat kualifikasi, yang mana saya sering kesulitan dengan itu, kemudian kemenangan di sprint race dan juga podium pada balapan hari Minggu. Saya merasakan khawatir memasuki paruh akhir balapan, karena beberapa masalah pada sepeda motor, saya takut kehilangan podium. Posisi dua sangatlah penting bagi saya di sini, Assen,” tutur Marco seperti dikutip dari GPOne.
“Kamu tak boleh berhenti bermimpi. Kamu harus percaya mampu berikan yang terbaik. Jadi saya akan terus mengembangkan diri langkah demi langkah. Impian saya adalah memenangkan lebih banyak balapan. Beruntungnya saya punya tim yang luar biasa, orang-orang akademi yang sangat peduli, jadi saya tak perlu khawatir untuk itu. Bagaimanapun saya menginginkan motor pabrikan musim depan, jika saya bisa mendapatkan itu di mana saat ini saya berada, saya akan sangat menginginkannya.” tambah pembalap bernomor 72 tersebut.
Yaps, intinya Marco Bezzecchi memang menginginkan sepeda motor pabrikan untuk musim balap 2024 nanti. Namun jika motor itu bisa disediakan oleh tim (VR46 Racing), maka Bez akan sangat senang menjadi bagian dari keluarga besar Valentino Rossi. Saat ini Bezzecchi terpaut 36 poin dari pemimpin klasemen sementara, Francesco Bagnaia. Rekan setim Marini ini berada di posisi tiga klasemen sementara, terpaut 1 poin saja atas Jorge Martin (Pramac Ducati) di posisi dua. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun