Motomazine.com – Francesco Bagnaia bisa sedikit bernapas lega jelang paruh kedua MotoGP musim 2023. Pembalap Lenovo Ducati tersebut sukses membuat jarak yang lumayan dengan dua pesaingnya, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Hingga seri Assen kemarin jarak poin antara Bagnaia dan Martin adalah 35 angka serta 36 poin dari rekan senegaranya, Marco Bezzecchi. Atas hasil inilah Bagnaia sedikit berikan komentarnya atas musim yang sudah berjalan. Pecco menyebut tahun ini situasinya berbeda.
Hingga 8 kali balapan yang telah digelar Bagnaia berhasil memenangi 4 balap panjang, 3 balapan sprint dan sekumpulan pole position di sesi kualifikasi. Sebut saja 3 kali pole dan 4 kali podium. Hanya di Jerez pembalap didikan VR46 academy ini memulai balapan dari posisi lima.
“Tahun lalu saya berburu, tahun ini kita berada di situasi berbeda. Kami kehilangan beberapa poin, tapi menjadi rujukan adalah sesuatu yang membuat saya senang dan berusaha lebih berkembang lagi. Mempunyai banyak sepeda motor cepat menghabiskan banyak uang, tapi ini adalah kompetisi yang memotivasi berkembang dan berbuat lebih banyak, lagi dan lagi,” tutur Pecco seperti dikutip dari Paddock-GP.
Kerja keras Valentino Rossi lewat proyek yang ia kerjakan di Tavullia mulai terlihat. Seolah buah yang mulai matang, banyak anak didik VR46 Academy yang mampu melaju cepat di lintasan. Termasuk Bagnaia yang berhasil memimpin perolehan klasemen pembalap.
“Tentu Valentino banyak membantuku tahun lalu. Saya banyak bertanya kepadanya, saya mendasarkan pilihan atas masukannya dan saya melanjutkan itu karena memang mendasar.” Tambahnya.
Hmmm… Ternyata, tetap ada tangan dingin Valentino Rossi di balik kesuksesan seorang Pecco Bagnaia. Tak salah jika Gigi Dall’igna mendasarkan pengembangan Desmosedici dari masukan Valentino Rossi selama dua tahun bersama Ducati. (mmz)
Artikel terkait:
- Gosip MotoGP: Toprak Gabung ke HRC 2026, Siapa Tersingkir?
- Risiko Jika Bagnaia Jadi Balik ke GP24
- Kemenangan Back to Back Marc Marquez di Argentina, Morbidelli Podium 3
- Marquez Bersaudara Kuasai Sprint Race Argentina, Pecco Nonton
- Tak Suka Pirelli di 2027, Marquez Sebut Pebalap Harus Adaptasi Ulang
- Resmi: Pirelli Gantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Marini: “Saya Bisa Saja Bertarung dengan Mir dan Zarco”
- MotoGP Thailand: “Main-main” pun Marc Tetap Menang
- Beredar Kabar BMW akan Akuisisi KTM. Goes to MotoGP?
- Jatuh Cinta dengan Honda RC213V, Zarco Pasang Target Tinggi
1 komentar