Panel Setwards Hadiahkan LLP, Martin tak Terima

Diposting pada

Motomazine.com – Kinerja panel stewards MotoGP kembali mendapat sorotan luar biasa dari penikmat balap. Penyebabnya adalah insiden yang menimpa banyak pembalap di tikungan pertama sirkuit Spielberg Austria. Dalam balap Sprint kemarin setidaknya ada tiga pembalap yang terdampak oleh senggolan karambol. Panel Stewards menganggap itu adalah kesalahan Fabio Quartararo dan langsung menghadiahkan hukuman long lap penalty untuk pembalap Monster Yamaha tersebut. Namun begitu, penikmat MotoGP justru mempertanyakan Jorge Martin yang lolos dari hukuman, gondol podium tiga dan bersih dari segala sanksi apapun. Meksi akhirnya Panel Stewards hadiahkan LLP juga, meski Martin tidak terima.

Hukuman Long Lap Penalty (LLP) yang dijatuhkan untuk Jorge Martin baru terbit jam 7 malam waktu Austria. Artinya pihak Panel Stewards harus berdiskusi keras dulu untuk menjatuhkan hukuman ini. Berbeda dengan hukuman LLP yang Fabio terima. Pembalap bernomor 20 tersebut langsung mendapat hukuman dan menjalankan hukumannya.

Sementara untuk kasus Jorge Martin, pembalap Pramac Ducati tersebut harus menjalani hukuman LLP nya siang nanti, saat race utama digelar.

“Saya sudah datang ke race Direction untuk memahami apa yang terjadi. Saya sudah melihat gambar (kejadian) sebanyak 50 kali, dan itu sangat membingungkan untuk mereka, termasuk untukku,” jelas Martin seperti dikutip GPOne. “Saya rasa saya mengambil tikungan dengan nyaman, namun kemudian ada seseorang yang menutup garis dan akhirnya Fabio bersenggolan denganku dan tak dapat mengontrol laju motornya. Saya kira itulah yang sebenarnya terjadi, dan itu bukan salahku. Saya melaju di garis yang benar tanpa melebar sedikitpun. Dari gambar helikopter akan terlihat jelas saya tak mendorong seorang pun, 100% saya mampu mengontrol kecepatan. Itu hari yang buruk. Saya harap semua pembalap yang terlibat tak alami luka serius,” tambahnya masih di sumber yang sama.

Tak hanya insiden tikungan 1, pembalap Spanyol dengan nomor 89 ini juga mendapat sorotan setelah menjatuhkan adik Valentino Rossi, Luca Marini. Marini yang sedang melaju dan bertahan di posisi tiga tetiba mendapat serangan dari Martin di sisi dalam. Pembalap Mooney VR46 tersebut berusaha mempertahankan posisinya. Sayang siku kanannya menyenggol pijakan kaki GP23 milik Martin dan akhirnya Luca crash, DNF di depan kakaknya yang menonton langsung di Austria.

“Saya rasa Panel Stewards akan menghukumku karena insiden itu (Marini). Tetapi setelah 20 kali saya mengamati gambar, saya sudah berada di depan, dia coba bertahan dan kemudian sikunya menyenggol pijakan kakiku, itulah kenapa dia terjatuh. Saya tak mendorongnya, saya berusaha melewati garis dan menyalip sebersih mungkin. Seperti yang selalu ia lakukan, menyalip dengan bersih. Sangat disayangkan saya menjatuhkannya, meskipun itu bukan salahku. Saya akan berusaha berbicara kepadanya nanti, di paddcok, dan saya harap dia punya waktu,” tutur Martin.

Yaps, apapun itu masalahnya, inkonsistensi Panel Stewards lagi-lagi jadi sorotan. Kalaupun harus menjatuhkan LLP seharusnya itu dilakukan saat balapan, dengan alasan kuat kenapa LLP haris dijatuhkan. Bukannya menunggu dan melihat kembali yang akhirnya justru membuat kinerja mereka dipertanyakan. Hal semacam ini juga sudah terjadi saat Binder mendapat hukuman turun satu posisi setelah menginjak garis hijau di akhir lap GP Assen, sementara Bagnaia yang diduga melakukan hal serupa (menginjak daerah hijau) justru lolos di GP Inggris.

Yang jelas saat ini Jorge Martin pasti sedang tidak baik-baik saja. Karena dalam satu balapan dia “diduga’ telah menjatuhkan tiga pembalap Ducati, (Bezzecchi, Zarco dan Marini) yang dua diantaranya adalah anak-anak didik Valentino Rossi. (mmz)

Martin vs Marini GP Austria 2023

Artikel terkait:

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini