Motomazine.com – Pembalap Prima Pramac Ducati, Jorge Martin sempurnakan kemenangannya di San Marino dengan menjuarai race hari Minggu ini. Pembalap bernomor 89 tersebut tampil dominan sepanjang balapan dengan Desmosedici GP23 tunggangannya. Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi yang berusaha mengejar Martin pun tak mampu berbuat banyak. Keduanya hanya puas mengisi podium dua dan tiga.
Kondisi Bagnaia yang masih menahan sakit karena cidera diperkirakan menjadi penyebab kurang maksimalnya penampilan Pecco. Terlihat sekali bagaimana Bagnaia menahan rasa sakitnya bahkan saat wartawan mewancarainya di parc ferme. “Saya berusaha mendorong tetapi inilah hasil terbaiknya, saya tampil semaksimal mungkin untuk para penggemar,” tutur Pecco di Parc Ferme.
Marco Bezzecchi yang juga alami cidera pada tangan kirinya sempat tertahan oleh rekan senegaranya, Bagnaia. Meski akhirnya Bez berhasil menyalip Bagnaia untuk posisi dua, namun dia sudah terlanjur terlambat dan tak mampu mengejar Martin. Bezzecchi mengaku ban depannya sudah tak mampu didorong lagi dan itulah yang membuatnya mengurungkan niat untuk mendorong lebih.
Setidaknya hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan untuk kubu Ducati. Tiga motor Ducati berhasil meraih podium tertinggi. Angkat topi juga untuk pembalap wild card KTM, Dani Pedrosa yang secara solid mampu finish posisi empat. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun