Motomazine.com – “The Hot is Not Public!”, plesetan yang serng netizen gunakan untuk menggambarkan cuaca panas luar biasa yang saat ini menerpa Indonesia, khususnya Jawa Timur. Seperti halnya tubuh manusia, perawatan ekstra pada kendaraan sebaiknya tidak hanya dilakukan ketika musim hujan melanda. Namun, ketika musim kemarau pengendara juga perlu memperhatikan kondisi kendaraannya. Hal ini guna menjaga kondisi fisik maupun komponen pada kendaraan. Keadaan cuaca yang panas dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan seperti kerusakan pada jok motor atau pada saringan udara.
Pak Ilham Wahyudi, selaku General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) mengungkapkan bahwa “masih banyak pengendara yang menganggap bahwa perawatan kendaraan di musim kemarau itu tidak begitu penting. Padahal sama pentingnya seperti kita merawat kendaraan ketika musim hujan. Perawatannya juga mudah, jadi tidak akan memberatkan pengendara semua. Pastikan agar beberapa komponen penting yang rentan dengan cuaca panas agar diperhatikan semaksimal mungkin.”
Agar semakin mudah, pria murah senyum master teknisnya Yamaha STSJ tersebut menyampaikan ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi pada kendaraan pada saat musim kemarau. Seperti rantai motor bisa jadi cepat kotor, kering, dan mudah berkarat. Hal ini disebabkan oleh panas nya matahari yang menyebabkan pelumas pada rantai mengering lebih cepat. Guna menghindari hal tersebut, pengendara bisa melumasi rantai menggunakan cairan multipurpose milik Yamalube yang direkomendasikan dan mengatur kekenduran rantai pada kendaraan.
Selain itu, suhu yang terik juga dapat menyebabkan kondisi karet dan tekanan pada ban mengalami penurunan. Kondisi suhu dapat mempengaruhi tekanan angin dalam ban dan mempengaruhi kualitas pada karet ban. Pengendara dianjurkan agar lebih sering mengecek kondisi bannya agar tidak mengalami pecah-pecah. Serta kondisi ban tetap aman agar tidak mengganggu performa kendaraan.
Kondisi cuaca yang panas dapat meningkatkan debu semakin banyak di ruangan terbuka. Hal ini akan berdampak pada saringan udara pada kendaraan. Kondisi saringan yang kotor akan menyebabkan kinerja karburator semakin berat sehingga mempengaruhi pada konsumsi bahan bakar semakin boros. Rutin melakukan pembersihan filter udara dengan air sabun bisa menjadi salah satu opsi yang dapat dilakukan pengendara untuk menjaga performa filter udara.
“Rutin mencuci motor menggunakan sabun juga bisa dijadikan opsi untuk menjaga bodi motor. Hindari juga parkir motor langsung di bawah sinar matahari untuk mencegah retakan pada jok motor atau bagian motor lainnya,” tambah Pak Ilham. (mmz)
Artikel terkait:
- Auto Worthit, dibikin Irit, ya si Fazzio Hybrid
- FOMO Fazzio Hybrid Movement Guncang Jl Tunjungan Surabaya, Ratusan Gen Z Enjoy Nikmati Experience Unik
- Hadir dengan Warna Terbaru, Yamaha Grand Filano tetap Jadi Trendsetter
- Fazzio Youth Festival Hadir Kembali untuk Gen Z yang Aktif dan Atraktif
- Kian Mentereng, Rekor 147 Starter di Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Salatiga
- Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi, Bukti Kualitas Terdepan
- Line Up World Supersport 2025 Resmi Dirilis, Ada Yamaha dan Aldi Satya Mahendra Pasangkan Asa Tinggi
- Guru Inspiratif Asal Surabaya Dapatkan Yamaha GEAR 125 dari Kampanye MERDEKA Bareng Yamaha
- Pakai Buntut Model Baru, inilah New Yamaha MT-03. Calon MT-25 Indonesia?
- Mendadak Jadi Sales Yamaha, El Rumi Tawarkan Program “Deal or NEO Deal” Untuk NMAX NEO