Motomazine.com – Race yang cukup menegangkan terjadi di seri Phillip Island. Seperti biasanya, selain cuaca yang acpakali berubah sewaktu-waktu, jarak antar pembalap saat race berlangsung pun juga rapat. Dan inilah yang terjadi di Phillip Island siang ini. dengan sangat mengejutkan Johann Zarco berhasil merengkuh juara seri MotoGP untuk pertama kalinya sejak 2533 hari pasca doi naik ke kelas MotoGP. Penantian panjang yang membuahkan salto sebagai selebrasi unik dari pembalap Perancis ini.
Race dibuka dengan melesatnya Jorge Martin sebagai pimpinan balap. Ban belakang kompon lembut yang ia pakai mengijinkan Martin untuk melaju bahkan sejak awal-awal lap. Terlihat, putaran demi putaran Brad Binder yang semula menempel di belakangnya terus melorot tak mampu imbangi race pace Martin yang ada pada angka 1 menit 29 detikan atau 1 menit 30 detikan kecil.
Di belakang Martin dan Binder terdapat Pecco Bagnaia diikuti Johan Zarco dan Fabio di Giannantonio. Entahlah, terdepak dari kursi Ducati justru membuat pembalap Italia ini semakin moncer dan terus menunjukkan bakatnya. Endingnya bahkan doi sukses rengkuh podium tiga setelah di Mandalika minggu lalu berhasil finish posisi empat.
Jorge Martin adalah favorit juara di Phillip Island. Kecepatannya luar biasa. Bahkan doi mampu membuat gap hingga 3,5 detik dari Binder di posisi dua. Namun sayang, kompon ban soft yang dipakainya memaksa Martin harus mengendurkan gas di lap-lap akhir.
Dan puncaknya, di last lap dia malah disalip Zarco, Bagnaia, Diggia dan juga Binder. Pembalap Prima Pramac Ducati penantang gelar juara dunia MotoGP musim 2023 ini harus puas posisi lima. Sangat ironis dengan kedigdayannya memimpin sepanjang balapan sebelum last lap.
Angkat topi juga untuk Johann Zarco yang tampil ngotot dan berani dengan meng-overtake Martin. Saat ini mungkin sedang ada perang dingin dalam paddock Pramac, namun itulah balapan. Terlebih tahun depan Zarco sudah dipastikan pindah ke LCR Honda. Jadi yowes, sikat saja.
Atas hasil race Phillip Island ini Bagnaia masih kuat bertengger di puncak klasemen pembalap dengan raihan 366 poin berjarak 27 poin dari Martin di posisi dua dengan 339 poin. Besok masih akan digelar Sprint race di Phillip Island ini. Dan biasanya Martin sangat cepat di mode race terbaru ini. So, kita tunggu saja. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun