Motomazine.com – Sesi practice MotoGP Sepang Malaysia berjalan dalam kondisi panas luar biasa. Tetangga dekat dengan Indonesia, otomatis suhu di sana juga mirip-mirip dengan sini. Bahkan menurut laporan yang dirilis dari live streaming tadi, suhu di sirkuit Sepang Malaysia tembus 44 derajat Celcius. Dari kondisi sirkuit yang panas luar biasa tersebut, Alex Marquez menjadi pembalap tercepat dengan torehan laptime 1’57.823. Alex Marquez berhasil menggeser pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin di posisi dua dengan selisih 0,174 detik saja. Melihat performa apik Alex Marquez, sudah barang tentu jika kakaknya, Marc Marquez makin kemecer dan tak sabar nunggang Ducati.
Yaps, seperti kita ketahui bersama, tahun depan Marc Marquez berlabuh ke tim Gresini Ducati bersama adik kandungnya, Alex Marquez. Ayah Marquez bersaudara yang kerap main ke paddock tim Gresini ternyata menghasilkan kerjasama yang luar biasa ini. Namun fokusnya bukan ke situ, melainkan bagaimana kemecernya Marc Marqiez melihat performa adiknya di atas Desmsoedici GP22.
Alex Marquez sendiri seperti menemukan senjata baru setelah ia terpuruk saat mengendarai RC213V. Berkali-kali Alex mampu tampil cepat dan merecoki pembalap di barisan depan. Sekarang silakan pemirsa bayangkan, bagaimana jika Marc Marquez yang ada di atas Ducati GP22. Bukan tidak mungkin Marc langsung menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP musim depan.
Pihak Ducati sendiri juga yakin jika Marc akan tampil bagus dengan Ducati. Bahkan dari salah satu penuturan media luar negeri sana, Pablo Nieto, salah satu petinggi Mooney VR46 Ducati menyebut jika data dari Marc Marquez bisa saja menjadi referensi bagi pembalap Ducati lainnya.
So, kita tunggu saja. Apakah Marc Marquez akan langsung moncer di atas pelana Ducati tahun depan? Atau justru performa Marc Marquez justru lebih jauh dari harapan. Di sesi practice tadi siang Marc hanya selesai posisi 15, yang bahkan sempat beberapa kali ngebuntutin Martin. (mmz)
Artikel terkait:
- Diperkirakan 2028 Moto3 Pakai Mesin Produksi Massal
- MotoGP: Pak RT Yakin Honda Berebut Jurdun di 2027
- Bagnaia: “Saya Tak Bisa Rasakan Batas Ducati”
- Cuaca Kacau, Johann Zarco Menangi Home Race MotoGP Le Mans
- Gigi Tawarkan Tes MotoGP 850cc untuk Bulega?
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Zarco Beberkan Masalah yang Mendera Honda di Jerez
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Aoki: Bakat Alien Marc Marquez bisa ‘Sesatkan’ Ducati
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW