Motomazine.com – Gosip kian menunjukkan realita. Setelah cukup alot dan seakan diulur-ulur, per hari ini tim Mooney VR46 secara resmi mengumumkan perpisahan mereka dengan salah satu pembalpanya, Luca Marini. Marini yang sudah 6 tahun membela tim harus angkat kaki dan menuju ke karir yang lebih cemerlang. Pembalap bernomor #10 tersebut diyakini akan mengisi kekosongan kursi di tim Repsol Honda yang Marc Marquez tinggalkan.
Setelah ini kita tinggal menunggu pengumuman dari Repsol Honda Team mengenai kerjasama dengan Marini, yang kabarnya bakal terjalin selama dua tahun. Banyak yang menyayangkan kepindahan Luca ke Repsol Honda. Mereka beranggapan langkah yang Maro ambil terlalu beresiko. Dia masih muda, jadi masih sangat potensial jika membalap dengan motor yang kompetitif.
Tetapi siapa yang tahu masa depan? Banyak orang-orang dalam yang akan membantu Luca Marini. Kabar terbarunya adalah mantan manager Valentino Rossi, Davide Brivio. Orang yang sangat berjasa bagi Vale ini juga sukses membawa tim Suzuki keluar sebagai juara dunia tahu 2020 silam.
Dengan menaungi Luca dan Mir, mantan pembalapnya di Suzuki, pengetahuan Brivio akan Yamaha dan Suzuki bisa saja berguna dan membantu pengembangan Honda RC213V jauh lebih cepat lagi.
Selamat juga untuk maverick Vinales yang hari ini sukses keluar sebagai pole sitter di kualifikasi MotoGP seri Valencia. Vinales akan start terdepan di Sprint race sore ini diikuti Bagnaia dan Zarco. Martin ada di posisi enam. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Cinta dengan Honda RC213V, Zarco Pasang Target Tinggi
- Jadi ini Tujuan Utama Marc Marquez di Sepang Test?
- Untung Gila, 500 Bikers ini Ketemuan Langsung sama Marini dan Mir Hanya Karena Punya PCX
- Naik Kelas ASB1000, inilah Line Up Pebalap Astra Honda Racing Team 2025
- Toprak ke MotoGP? Hadir 2 Alternatif Darinya
- Livery Pertamina Enduro VR46 2025, Tambah Sedikit Detail Tingkatkan Pressure
- Meregalli: Rins Belum Gaspol! 2025 Kita Punya Banyak Sumber Data
- Gosip: KTM Akan PHK Pedrosa, HRC ini Kesempatan!
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco