Motomazine.com – Balap MotoGP seri Valencia Spantol berjalan penuh ketegangan. Bagaimana tidak, Pecco Bagnaia si pemimpin klasemen dan Jorge Martin penantang terdekatnya hanya terpaut 14 poin saja. Hari ini, Minggu ini, siapa pembalap terbaik di dunia akan dipertaruhkan. Bagnaia yang semula start dari posisi dua sedikit diuntungkan karena Maverick Vinales mendapat sanksi turun 3 grid. Akhirnya Bagnaia naik satu posisi dan start dari baris terdepan.
Jalannya balapn berlangsung cukup seru. Bagnaia langsung ngacir terdepan disusul Martin. Seperti biasa, Jorge Martin begitu berambisi mengejar Pecco untuk merebut posisi satunya. Sayang, akibat terlalu mepet, Martin justru hampi menabrak Pecco dan membuatnya turun beberapa posisi akibat melebar.
Dengan turunnya posisi inilah Jorge Martin makin kesetanan. Dia membalap dengan gasrak gusruk yang berpuncak pada terlibatnya Marc Marquez dalam insiden menakutkan. Martin memaksa masuk dari celah sempit dan membuat motornya mendorong Marquez ke luar jalur. Parahnya pembalap bernomor 93 tersebut terpental tinggi dari Hondanya. Beruntung Marc tak alami cedera serius.
Jorge Martin yang terlibat dalam insiden tersebut juga melebar dan keluar dari jalur. Akibatnya pembalap bernomor 89 itupun berakhir di gravel, jatuh dan tak mampu lanjutkan balapan.
Bagnaia yang sudah pasti merengkuh gelar juara dunia justru sedikit melempem. Pembalap bernomor #1 tersebut dilewati duo KTM, Brad Binder dan Jack Miller. Lagi-lagi sangat disayangkan, Binder melakukan kesalahan yang membuatnya melebar dan turun posisi. Posisi pertamanya kini diambil alih oleh Jack Miller.
Lagi-lagi dewi fortuna belum berpihak ke pembalap Australia tersebut. Entah mengapa Jack malah kehilangan kendali atas RC16 nya dan tersungkur ke gravel. Otomatis Pecco menjadi pimpinan balap disusul Zarco dan Fabio Di Giannantonio.
Diggia secara mengejutkan kembali melakukan serangan dan mengambil alih posisi dua Zarco. Pembalap Gresini inipun sempat berusaha menyalip Pecco di lap-lap akhir. Sayangnya pertahanan Pecco membuat Diggia tak mampu melewatinya.
Dan atas hasil juara seri Valencia inilah Bagnaia sukses merengkuh gelar juara dunia MotoGP ke-3 nya. Satu kali di Moto2 tahun 2018, satu kali di MotoGP 2022 dan satu lagi juara dunia MotoGP musim 2023. Terbukti, kutukan nomor 1 tak berlaku bagi perengkuh gelar #backtobackgnaia! (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun