Motomazine.com – Kabar mengejutkan datang dari pasukan Jepang. Manfaatkan konsesi musim 2024 HRC berencana adakan privat tes hingga 22 kali. Edian!! Sesuatu yang sama sekali belum pernahย Honda lakukan. Mereka terlihat sangat serius untuk kembali ke jalur juara, didukung dengan sumber daya yang juga luar biasa. Sebuah langkah cerdas yang tentunya diharapkan sesegera mungkin berikan pertolongan kepada Honda.
Melansir PaddockGP, HRC akan menggelar uji coba dengan pembalap tester mereka Stefan Bradl. Tak hanya Bradl, Joan Mir dan Luca Marini juga akan ambil bagian dalam sesi pengetesan ini. Status konsesi yang Honda dapatkan membuat mereka bebas menurunkan pembalap resmi untuk ikut melakukan pengujian.
Masih dari sumber yang sama, Honda akan turun ke Jerez pada 22 Januari 2024 nanti untuk tes privat perdana MotoGP musim 2024. Stefan Bradl dikonfirmasi akan turun tes, sementara Marini dan Mir masih menunggu kabar selanjutnya.
Stefan Bradl juga dikabarkan mendapat jatah 5 kali wildcard musim ini. Asli gak kaleng-kaleng nih Honda mengejar ketertinggalan mereka. Oh ya, kabarnya HRC sedang hearing satu lagi pembalap tester untuk tahun 2024 ini. Masih belum jelas siapa yang masuk radar, namun yang pasti Honda benar-benar serius kali ini! (mmz)
Artikel terkait:
- Hamilton Tolak Rumor Beli Gresini Racing
- Sempat bikin Geger, Toprak akan tetap di WSBK musim 2025. Gagal ke MotoGP?
- Mengagetkan! Bos Pramac ungkap Alasan Cabut dari Ducati. Alasan Sentimentil?
- Harga Mahal untuk dapatkan Marc Marquez, Ducati Berantakan!
- Setelah BMW, MV Agusta juga akan Nyemplung ke MotoGP?
- Samakan Pecco-Marc dengan Rossi-Lorenzo adalah Over! (imo)
- Jeder!!! Marc Marquez Resmi ke Ducati Lenovo, Martin ke Aprilia. Bestia?
- MotoGP Mu63llo 2024 Milik Pecco, Bestia Ngeri!
- MotoGP: Akhir 2024 Repsol Tinggalkan Honda? Ajur Wes!
- Akhiri Sial, Pecco Bagnaia Juara MotoGP Catalunya, Marc ke Tiga
Motor Jepang rasa Eropa…
https://zonamotor.net/2024/01/15/yamaha-lexi-lx-155-lahir-untuk-melawan-vario-160-dan-vario-125-sekaligus/
Karena kiblatnya ke sana
Diakui atau tidak, Eropa selangkah lebih maju dalam pengembangan motor di MotoGP dibandingkan Pabrikan Jepang