Motomazine.com – Tes satu hari pasca race Jerez membuat Alex Rins tersenyum. Pebalap asal Sapnyol tersebut mengaku mendapatkan feedback positif dari Yamaha M1 tunggangannya. Berbeda dengan Honda yang masih kebingungan tentukan arah, Yamaha terlihat menuju ke arah yang benar. Pada tes kali ini Yamaha membawa seperangkat aero model terbaru, sasis dan beberapa piranti elektronik terbarukan.
Berbeda dengan Fabio Quartararo yang memilih melaju dengan paket aero lama, di Jerez Alex Rins fokus melaju dengan paket aero baru. Hal ini bagus untuk perbandingan. Yamaha hanya punya dua motor saja di grid. Jadi membandingkan dua perangkat dari dua pebalap sangatlah penting untuk tentukan langkah berikutnya.
“Tes kali ini benar-benar positif. Kami mencoba elemen yang berbeda, meliputi paket aero, sasis dan aspek elektronik. Fabio memakai paket aero lama, dan saya memilih paket aero baru, yang memungkinkan kami membandingkan hasilnya secara langsung. Saya sangat senang dengan paket aero terbaru ini, karena bekerja bagus untukku. Tetapi paket aero ini masih belum tersedia di Le Mans. Teknisi menginginkan tes lebih banyak sebelum memasangnya. Mengenai sasis saya kurang suka dan lebih suka sasis yang lama,” tutur Rins seperti mmz kutip dari PaddockGP.
Maio Meregalli selaku team principal Yamaha MotoGP juga mengungkapkan rasa optimisnya.
“Kami membawa perangkat-perangkat yang sudah lama ingin kami aplikasikan. Kami fokus pada salah satunya. Kami membawa paket aero, sasis dan elektronik. Sayangnya itu tak bisa kami uji di sini lebih awal. Kami melakukan tes selangkah demi selangkah. Tujuan utama kami tetap membuat motor lebih mudah berbelok, dengan memaksimalkan sasis dan elektronik. Setelah Le Mans kami akan melakukan ujicoba lagi di Mugello. Melihat bagaimana paket itu bekerja di trek yang lain untuk meminimalisir eror,” tambah Maio.
Di tes Jerez Yamaha berikan update besar-besaran di bagian fairing Yamaha M1. Aero wing di depan masih memakai model yang sama, hanya saja kini terdiri dari 3 bilah, ditambah fairing yang lebih ramping dan ‘cingkrang’, sidepod menyambung dengan ventury channel, plus down wash duct.
Untuk buritan belum ada ubahan pasti. Yamaha masih memakai buritan semok dengan buntut stegosuaurus 3 bilah. Knalpot juga masih andalkan model pipa panjang mirip yang KTM pakai di RC16GP versi 2023. Secara keseluruhan pendekatan Yamaha ini lebih mengarah ke bentuk aero ala Aprilia. (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru