motomazine.com – Pembalap Honda Luca Marini terus sebarkan ambisi dan energi positif untuk timnya. Meski masih finisih di luar 10 besar namun Marini mengungkap bahwa posisi tersebut bukanlah posisi yang ia dan tim inginkan. Melihat potensi pada sesi kualifikasi, Marini berharap finish yang lebih baik.
Luca Marini yang terlihat mempunyai kecepatan saat sesi free practice kembali harus disiksa dengan minimnya grid ban belakang. Doi mengungkap susahnya mendapatkan cengkeraman pasca start. Dia baru menemukan cengkeraman ban yang bagus saat memasuki lap ke dua.
“Saya mengharap sesuatu yang lebih dari balapan (Sprint), terutama saat start. Saya tak bisa mendapatkan keuntungan ban belakang guna menyerang di start. Setelah dua lap awal, kecepatan saya mulai bagus, kita harus menemukan traksi yang lebih saat motor berbelok,” tutur pembalap bernomor 10 tersebut.
“Ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Tapi dari sana (Zarco), kita bisa melihat bahwa masih banyak ruang yang bisa kita kembangkan, dan kita akan terus mencoba sampai balapan terakhir di hari Minggu,” tambahnya.
Yaps, apapun yang orang katakan, pendekatan yang Marini lakukan tahun ini sungguh patut dicontoh. (mmz)

Artikel terkait:
- Santer Tersiar Toprak ke Pramac Yamaha 2026
- Diperkirakan 2028 Moto3 Pakai Mesin Produksi Massal
- MotoGP: Pak RT Yakin Honda Berebut Jurdun di 2027
- Bagnaia: “Saya Tak Bisa Rasakan Batas Ducati”
- Cuaca Kacau, Johann Zarco Menangi Home Race MotoGP Le Mans
- Gigi Tawarkan Tes MotoGP 850cc untuk Bulega?
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Zarco Beberkan Masalah yang Mendera Honda di Jerez
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Aoki: Bakat Alien Marc Marquez bisa ‘Sesatkan’ Ducati