motomazine.com – Pembalap Honda Luca Marini terus sebarkan ambisi dan energi positif untuk timnya. Meski masih finisih di luar 10 besar namun Marini mengungkap bahwa posisi tersebut bukanlah posisi yang ia dan tim inginkan. Melihat potensi pada sesi kualifikasi, Marini berharap finish yang lebih baik.
Luca Marini yang terlihat mempunyai kecepatan saat sesi free practice kembali harus disiksa dengan minimnya grid ban belakang. Doi mengungkap susahnya mendapatkan cengkeraman pasca start. Dia baru menemukan cengkeraman ban yang bagus saat memasuki lap ke dua.
“Saya mengharap sesuatu yang lebih dari balapan (Sprint), terutama saat start. Saya tak bisa mendapatkan keuntungan ban belakang guna menyerang di start. Setelah dua lap awal, kecepatan saya mulai bagus, kita harus menemukan traksi yang lebih saat motor berbelok,” tutur pembalap bernomor 10 tersebut.
“Ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Tapi dari sana (Zarco), kita bisa melihat bahwa masih banyak ruang yang bisa kita kembangkan, dan kita akan terus mencoba sampai balapan terakhir di hari Minggu,” tambahnya.
Yaps, apapun yang orang katakan, pendekatan yang Marini lakukan tahun ini sungguh patut dicontoh. (mmz)
Artikel terkait:
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW
- Proyek Ambisius, Pekan ini Yamaha Tes Mesin V4
- Ducati V4-R 2025 Rilis di Misano, Pirro jadi Testernya
- Zarco ingin Jadi Pebalap Pabrikan. Wah ini…
- Raih Hasil Bagus di COTA tapi Marini Frustasi
- Sofuoglu: Kemungkinan Toprak ke MotoGP 50:50
- Poin dalam Balapan Penting, Gak Asal Ngegas tapi Gubrak!
- Dominasi Sesi Basah-Kering, Marc Tak Tersentuh di Day 1 COTA
- Marini: Potensi Kita Sekarang di Top 10
- Toprak: Gantikan Marini? Yamaha Juga Kosong